• Beranda
  • Berita
  • Ketua DPD RI apresiasi layanan vaksin COVID-19 untuk difabel di Solo

Ketua DPD RI apresiasi layanan vaksin COVID-19 untuk difabel di Solo

4 Juni 2021 21:59 WIB
Ketua DPD RI apresiasi layanan vaksin COVID-19 untuk difabel di Solo
Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti (ANTARA/Aris Wasita)
Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi layanan vaksin COVID-19 untuk difabel di Kota Solo.

"Saya mengapresiasi langkah Wali Kota Surakarta yang memperhatikan warga difabel dengan memberikan fasilitas vaksin COVID-19. Bahkan untuk memudahkan pelayanan, wali kota siap melakukan jemput bola bagi para penyandang disabilitas tersebut," katanya di Solo, Jumat.

Menurut dia, pemberian pelayanan vaksin COVID-19 diprioritaskan oleh Pemerintah Kota Surakarta bahkan jauh sebelum dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan.

"Selain itu, atlet 'National Paralympic Committee' (NPC) yang berada di Kota Solo juga telah diberikan vaksin COVID-19," katanya.

Baca juga: Ketua DPD RI minta pemerintah dukung detektor gempa karya UGM

Menurut dia, perlakuan adil harus diperoleh setiap warga tidak terkecuali warga disabilitas. Ia mengatakan upaya tersebut terlihat dari pelayanan yang merata dan berbasis rasa adil.

"Dengan begitu masyarakat akan mencintai pemimpinnya," katanya.

Sementara itu, ia juga mengapresiasi langkah Gibran yang menertibkan standar harga kuliner agar tidak ada harga di luar kewajaran, terutama kepada wisatawan yang datang berlibur ke Kota Solo.

"Saya rasa standar harga juga merupakan upaya adil dari wali kota agar pembeli memiliki ketetapan harga," katanya.

Ia juga meyakini para pedagang kuliner berlaku tertib sehingga wisatawan akan merasa nyaman saat berlibur ke Kota Solo.

"Saya kira standar harga itu untuk memberikan jaminan kepastian harga kepada wisatawan yang datang berlibur dan kebijakan itu diambil demi nama baik Kota Solo sendiri," katanya.**

Baca juga: LaNyalla sebut pengobatan tradisional harus dukung dan digaungkan
Baca juga: Anggota DPD RI ingatkan warga jaga dua bangunan bersejarah di Lampung
Baca juga: Pemprov diminta dengar masukan masyarakat soal reklamasi Banyuwangi
**

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021