Sandiaga Uno menyatakan Kemenparekraf hadir dengan kebijakan berkeadilan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Berbagai program telah dijalankan untuk mensukseskan hal tersebut diperlukan keterlibatan semua pihak termasuk perguruan tinggi.
"Kami siap berkolaborasi, nanti bisa kita bahas lebih lanjut lagi mengenai kerjasama yang akan kita lakukan. Insya Allah saya akan meluangkan waktu berkunjung dan bertemu langsung dengan ibu Rektor di Unhas," katanya pada diskusi secara virtual, Senin.
Rektor Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA menyampaikan rasa terima atas kesediaan Kemenparekraf menyediakan waktu untuk Unhas.
Baca juga: Simposium kelautan-perikanan Unhas hadirkan pakar mancanegara
Baca juga: Tim forensik Universitas Hasanuddin otopsi jenazah Pdt Zanambani
Meskipun pertemuan ini berlangsung virtual, namun substansinya untuk turut berkontribusi dalam mendukung peningkatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat.
Lebih lanjut, Prof Dwia menjelaskan terkait posisi dan keadaan Unhas sebagai satu entitas besar yang juga mengedepankan unsur kemanusiaan. Saat ini Unhas masuk dalam 10 besar PTN terbaik di Indonesia.
Beberapa waktu lalu, juga memperoleh prestasi membanggakan dalam THE Impact Rangking SDGs dengan menempatkan Unhas pada ranking dunia di posisi 79, posisi ke-10 Asia dan peringkat 2 nasional.
"Kami memiliki SDM yang besar. Prestasi Unhas sudah cukup baik hingga tingkat global, lebih 50 persen prodi telah direkondisi oleh lembaga akreditasi internasional seperti AUN-QA, ASIIN, ABET dan ABEST21. Lulusan Unhas memiliki kualifikasi dan dapat bersaing di kancah global," ujarnya.
Sejalan dengan komitmen untuk terlibat secara aktif dalam peningkatan sektor pariwisata, Unhas telah mencanangkan pembukaan prodi pariwisata jenjang sarjana. Juga sedang dipersiapkan pendidikan vokasi destinasi pariwisata di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dengan demikian, kata dia, Unhas sebagai lembaga pendidikan tinggi siap mendukung Kemenparekraf dengan berbagai potensi yang dimiliki.
"Kami juga tengah merampungkan pembangunan hotel yang dapat bersinergi dengan prodi pariwisata yang akan dihadirkan. Nantinya, mahasiswa bisa melakukan praktek di sana," ujar Prof Dwia.
Riset dan inovasi terkait pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis keunggulan dan keunikan sumber daya lokal juga dilakukan Unhas. Hal ini sebagai langkah memberi solusi terkait permasalahan bangsa.
Selain itu, juga untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini menjadi modal untuk bekerja sama dengan Kemenparekraf.*
Baca juga: Unhas dan University Terengganu kolaborasi pasta gigi tulang ikan
Baca juga: Fakultas Peternakan Unhas berencana kembangankan sapi perah di Sulsel
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
