Tim Peneliti Dr Muhammad Sabiq LC dalam keterangannya di Makassar, Senin, mengatakan kegiatan ini menjadi model yang baru diterapkan pada mata kuliah sosiologi agama ini rencananya akan rutin dilakukan setiap tahun.
"Lokasi di Kajang menjadi pilihan karena ada keunikan pada masyarakat di sana," kata Sabiq.
Ia menjelaskan penelitian yang dilakukan mengangkat beberapa topik yang dianggap penting, seperti makna agama, ritual dan pelestarian alam, peran perempuan dalam pelaksanaan ritual, religiusitas masyarakat, fungsi keluarga dan kepemimpinan Amma Toa dalam masyarakat Kajang.
Baca juga: Sandiaga Uno sambut hangat kolaborasi bersama Unhas
Baca juga: Simposium kelautan-perikanan Unhas hadirkan pakar mancanegara
Riset tersebut bertujuan untuk memacu mahasiswa lebih produktif dalam menghasilkan karya ilmiah sekaligus sarana mengembangkan metode mengumpulkan data lapangan.
Melalui penelitian tersebut, Sabiq berharap menghasilkan tulisan-tulisan yang nantinya akan dipublikasikan untuk membantu pemenuhan informasi masyarakat secara umum karena didasarkan atas fakta lapangan yang sebelumnya telah dilakukan.
"Penelitian seperti ini menjadi media mahasiswa untuk mampu memahami makna agama dalam keberagaman. Hasil riset akan dipublikasikan dalam bentuk jurnal, artikel atau buku," ujarnya.*
Baca juga: Tim forensik Universitas Hasanuddin otopsi jenazah Pdt Zanambani
Baca juga: Unhas dan University Terengganu kolaborasi pasta gigi tulang ikan
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021