Surat undangan berkaitan dengan penyelenggaraan ajang tersebut juga sudah diterima oleh manajemen Bhayangkara FC.
"Kami sudah mendapatkan undangan. Turnamen ini cukup penting untuk mengasah peforma tim sekaligus melihat perkembangan sebelum ke Liga 1," kata Chief Operating Officer (COO) Kombes Pol Sumardji dikutip dari laman resmi klub, Selasa.
Sumardji menyebutkan turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 bisa sebagai ajang memanaskan mesin setelah Piala Menpora beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, adanya turnamen Piala Wali Kota Solo itu nanti juga menjadi bahan catatan bagi Pelatih Paul Munster untuk meracik strategi yang tepat menuju kompetisi resmi.
"Apalagi peserta ajang ini campuran dari Liga 1 dan Liga 2. Tentu akan menjadi turnamen yang menarik," pungkas Sumardji.
Baca juga: Bali United jadikan Piala Wali Kota Solo ajang persiapan kompetisi
Baca juga: Persib Bandung siap tampil dalam turnamen Piala Wali Kota Solo
Bhayangkara FC terus berlatih secara intensif di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, dan telah melakoni uji coba dengan Persis Solo yang berakhir imbang 2-2.
Gelaran Piala Walikota Solo rencananya akan diikuti oleh delapan klub peserta yang berasal dari Liga 1 dan Liga 2.
Dari Liga 1, yakni Bali United, Persib Bandung, Arema FC dan Bhayangkara FC Solo, sedangkan tim dari Liga 2 ada Persis Solo, Rans Cilegon FC, Dewa United FC dan PSG Pati.
Baca juga: Bhayangkara FC akan TC di Batu selama dua pekan
Baca juga: COO Bhayangkara nilai plus minus liga tanpa degradasi
Baca juga: Bhayangkara FC nilai perubahan kuota pemain asing terlambat
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021