Menko PMK apresiasi program prioritas Kemenag

9 Juni 2021 17:44 WIB
Menko PMK apresiasi program prioritas Kemenag
Menteri Koordinator Bidang Kemanusiaan dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (kiri) melakukan pertemuan dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Rabu (9/6/2021). ANTARA/HO-Kemenag.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi program prioritas Kementerian Agama tahun 2021, salah satunya revitalisasi KUA.

Melalui revitalisasi KUA, Menko PMK mendorong program kursus calon pengantin (suscatin) yang selama ini sudah berjalan diperkuat dengan melibatkan kementerian/lembaga lain dalam rangka mengurangi angka stunting.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 bangunkan percaya diri relawan korban kekerasan

Baca juga: Menko PMK minta ratusan PMI asal Malaysia jalani "Genome Sequencing'"


"Saya berharap ini bisa masuk program prioritas dalam revitalisasi KUA melalui suscatin. Saya berharap betul, Kemenag dengan pendidikan pranikah bagi calon pengantin terlibat dalam penanganan stunting," kata Muhadjir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Ia juga mengapresiasi program prioritas Kemenag lainnya, yakni Cyber Islamic University (CIU).

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mendorong Kemenag menggandeng Universitas Terbuka (UT) untuk program studi di luar keagamaan, sehingga Kemenag bisa fokus pada bidang keagamaan, sementara ilmu-ilmu lain yang dibutuhkan di madrasah bisa menggandeng UT.

"Saya siap membantu untuk fasilitasi dengan UT dan sangat mendukung CIU ini," katanya.

Terkait penguatan moderasi beragama, Menko PMK menilai hal itu sebagai salah satu inti dari revolusi mental. "Saya berharap pak Menag (Yaqut Cholil Qoumas) memprioritaskan anggaran untuk penguatan moderasi beragama itu," ucapnya.

Menko juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan madrasah dan pesantren.

"Saya sangat setuju dengan konsep kemandirian pesantren. Pengertian kemandirian, supaya ada hubungan koheren antara pondok dengan masyarakat, sehingga sesuai dengan UU pesantren, selain sebagai lembaga pendidikan juga untuk pemberdayaan masyarakat," katanya.

Baca juga: Menko PMK ajak masyarakat cegah hipertensi dengan Germas

Ia berharap pemberdayaan masyarakat itu justru berbasis pesantren dan para lulusannya bisa menjadi lulusan yang mandiri.

Menko PMK menilai langkah-langkah yang akan diambil Menag serta program prioritas Kemenag sangat konkrit, terukur, dan sesuai arahan Presiden.

Program prioritas Kemenag 2021, yaitu penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, Cyber Islamic University, Kemandiran Pesantren, dan Religiosity Index.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021