"Dia bermain bagus dan penuh tekanan. Dia juga mengarahkan bola dengan sangat baik hingga saya membuat kesalahan. Saya tahu dia akan bermain dengan sangat cerdas dan memainkan persentase permainan yang tinggi," kata Gauff setelah pertandingan, demikian laporan Reuters menyebutkan.
Gauff memimpin lima set point di set pembuka sebelum Krejcikova membalikkan keadaan pada tiebreak. Dia kemudian memimpin 5-0 di set kedua sebelum meraih kemenangan pada match point keenam untuk mencapai semifinal pertamanya di Roland Garros.
Baca juga: Gauff melenggang mudah ke 16 besar French Open
"Lain kali saya pasti akan lebih fokus agar membuat lebih sedikit kesalahan, hanya percaya diri sendiri pada set point. Saya merasa bermain sedikit pasif,"
"Ini bukan cara bermain yang saya inginkan, saya selalu ingin bermain tenis dengan menyerang," Gauff menuturkan.
Petenis asal Amerika Serikat berusia 17 tahun itu mengatakan kekalahannya di perempat final Grand Slam pertamanya akan menjadi kenangan buruk yang teringat beberapa waktu ke depan.
Baca juga: Ayah Coco Gauff pelatih terbaik versi PTR
Namun dia bersemangat untuk masuk dalam undian utama Grand Slam lapangan rumput Wimbledon
"Saya bersemangat untuk kembali. Itu adalah salah satu pertandingan pertama saya di stadion besar, bermain melawan orang-orang hebat seperti Venus Williams. Itu adalah awal dari karir saya di kancah profesional," pungkasnya.
Baca juga: Zidansek petenis Slovenia pertama ke semifinal Roland Garros
Baca juga: Pavlyuchenkova lolos ke semifinal Grand Slam perdana di Paris
Baca juga: Serena dihentikan Rybakina di babak 16 besar Roland Garros
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021