Menteri Sosial Tri Rismaharini membuka peluang bagi penerima manfaat bantuan sosial dan keluarganya untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan dengan memanfaatkan Sentra Kreasi Atensi (SKA).Kalau ada keluarga penerima bantuan sosial Kemensos lainnya di sekitar sini, silakan untuk memanfaatkan SKA
Melalui Sentra Kreasi Atensi, Kementerian Sosial dapat mengakselerasi penurunan kemiskinan secara inklusif.
"Kalau untuk penyandang disabilitas saja, saya kira kurang luas. Kalau ada keluarga penerima bantuan sosial Kemensos lainnya di sekitar sini, silakan untuk memanfaatkan SKA. Supaya manfaatnya bisa dirasakan lebih luas," ujar Risma dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Mensos tinjau balai perakitan sepeda motor disabilitas di Bogor
Keluarga Penerima Manfaat yang dimaksud adalah peserta Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Program Sembako, dan program lainnya.
"Kalau ada keluarga dari penerima PKH, BPNT yang punya usaha silakan ditampilkan di sini. Supaya yang lain juga punya kesempatan untuk meningkatkan usaha," kata dia.
Sambil bercanda, Mensos menyatakan kesediaannya untuk melatih para tenaga pemasar. "Sini nanti saya yang training. Saya habis men-training PIC (Personal In Charge)_nya DPR. Nanti saya ganti training SPG-SPG (di SKA)-nya," ujar dia.
Baca juga: Kemensos gandeng LSM guna percepat bansos tepat sasaran
Mensos mengajak tamu undangan melihat SKA tidak hanya sebagai etalase hasil karya penerima manfaat, tetapi juga sebagai sarana mengembangkan jejaring usaha. Hal ini seperti yang pernah dikembangkan Mensos saat menjadi Wali Kota Surabaya.
Risma mengatakan saat di Surabaya, dia mengembangkan program Pahlawan Ekonomi. Saat terjadi pandemi dimana banyak pihak kesulitan berusaha mereka justru mendapatkan kenaikan omset sebesar 100-200 persen.
Oleh karena itu kita harus pandai-pandai melihat situasi," ujar dia.
Baca juga: GMNI gandeng Kemensos cetak jiwa kewirausahaan sosial mahasiswa
Hari ini, Mensos meresmikan SKA di Balai Ciung Wanara Cibinong, Bogor. Hadir dalam kesempatan ini Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Miskin Asep Sasa Purnama, Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Pemerlu Pelayanan Kesos dan Potensi Sumber Kesos Luhur Budijarso Lulu, anggota Komisi VIII DPR Diah Pitaloka, Bupati Bogor Ade Yasin, Pejabat Eselon II dan Kepala Balai Besar/Balai/Loka di Lingkungan Ditjen Rehabilitasi Sosial.
Pengembangan SKA ini untuk meningkatkan kewirausahaan dan vokasional, membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan sosial peneriman manfaat. Dengan begitu, para penyandang disabilitas pun punya kesempatan yang sama.
Baca juga: Menteri Sosial luncurkan Sentra Kreasi Atensi di Bogor
Baca juga: Sentra Kreasi Atensi bantu penyandang disabilitas berwirausaha
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021