Dalam perlombaan Road Race C4 putra yang berlangsung di Sirkuit Estoril, Fadli menghabiskan 11 putaran sejauh 92,4 kilometer dengan catatan waktu dua jam 14 menit dan 49 detik, menurut data yang dilansir laman resmi Cascais Paracycling, Minggu.
Keberhasilan Fadli yang finis di peringkat 10 besar hanya terpaut tepat sembilan menit dari peringkat pertama yang diduduki pebalap Slovakia Patrik Kuril yang mencatatkan waktu dua jam lima menit dan 49 detik.
Baca juga: Fadli finis peringkat ke-9 Kejuaraan Dunia Paracycling Portugal
Sebelumnya di nomor Time Trial individu (ITT), Fadli juga merampungkan balapan sejauh 33,6 kilometer di peringkat kesembilan, dengan catatan waktu 49 menit 47 detik, Kamis.
Sayangnya Marthin Losu yang turut mewakili Indonesia bersama Fadli tidak bisa menyelesaikan balapan di nomor Road Race C5.
Sedangkan pada nomor ITT, Marthin berada di peringkat 15 dengan catatan waktu 53 menit 31 detik.
Kejuaraan Dunia Paracycling Cascais merupakan bagian dari kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020, berlangsung pada 9-13 Juni di Cascais, Portugal, dan diikuti oleh 270 peserta dari 39 negara.
Menurut informasi yang diberikan Pelatih dan Koordinator Timnas Paracycling Indonesia Fadilah Umar, Badan Persatuan Pesepeda Internasional (UCI) akan mengeluarkan daftar negara dan atlet yang lolos ke Paralimpiade selepas kejuaraan di Cascais.
Timnas berharap bisa mengamankan tiket ke Jepang melalui perolehan poin dari Kejuaraan Dunia Paracycling Cascais.
Baca juga: Paracycling: wakil Indonesia di Paralimpiade tunggu kejuaraan Portugal
Baca juga: Paracycling harap bisa ke Tokyo berlaga di Paralimpiade perdana
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
