Stefan Lainer mencetak gol keduanya untuk timnas Austria pada menit ke-18 namun sepuluh menit kemudian disamakan oleh pemain veteran Goran Pandev sebelum dua pemain pengganti Michael Gregoritsch dan Marko Arnautovic membawa Austria menutup pertandingan ini dengan kemenangan pada menit ke-78 dan 89.
Mendikte sepanjang pertandingan dengan 61 persen mengendalikan penguasaan bola, Austria sempat kesulitan menembus sepertiga akhir lapangan akibat ketatnya pertahanan Makedonia Utara.
Formasi 5-3-2 yang dipakai Makedonia Utara membuat duet penyerang Austria, Christoph Baumgartner dan Sasa Kalajdzic, kesulitan beroperasi di jantung pertahanan lawan.
Namun pada menit ke-18, setelah didahului operan satu dua yang berakhir balik pada kaki Marcel Sabitzer, gelandang Austria ini mengirimkan umpan diagonal yang jauh dari kotak penalti Makedonia Utara.
Melewati sejumlah pemain Makedonia Utara namun tepat menuju Lainer yang berlari dari sektor kanan menyambut bola itu, gelandang Borussia Munchengladbach berusia 18 tahun itu menyambut bola dengan satu sentuhan lewat tendangan volinya yang tak bisa dihadang kiper Stole Dimitrievski.
Setelah gol indah yang diciptakan Lainer ini, Austria makin bernafsu menyerang karena tidak puas dengan satu gol, tetapi mental para pemain Makedonia Utara tidak jatuh yang sebaliknya dengan percaya diri bernafsu membalas.
Baca juga: Gol bersejarah Goran Pandev paksa Austria sementara seri 1-1
Pandev lalu menyelamatkan muka Makedonia Utara pada menit ke-28 ketika memasukkan bola liar akibat tidak kuatnya pegangan kiper Daniel Bachman yang maju menghadang bola kiriman Ezgjan Alioski.
Gelandang Leeds United itu mengirimkan bola ke arah gawang lawan yang melewati dua pemain Austria dengan sasaran akhir Aleksandar Trajkovksi.
Bachmann sudah benar menghadang bola tetapi tangkapannya tidak kuat sehingga bola lepas untuk kemudian disambar Pandev yang turut merangsek menyambut bola Alioski. Dia kemudian meneruskan bola ke gawang Austria yang sudah tak terjaga.
Ini gol monumental Makedonia Utara dan Pandev karena tercipta pada debut mereka dalam Piala Eropa.
Gol pemain Genoa itu tercipta setelah 20 tahun dia mengawali debutnya bersama timnas negara pecahan bekas Yugoslavia berpenduduk dua juta jiwa ini.
Pandev juga menjadi pemain paling tua kedua setelah Ivica Vastic dari Austria yang menciptakan gol dalam Piala Eropa. Vastic menciptakan gol itu saat Austria melawan Polandia pada Euro 2008.
Baca juga: Austria siap cetak sejarah dengan kemenangan atas Makedonia Utara
Austria terus menekan pada babak kedua. Pada menit 58, Franco Foda membuat keputusan penting yang mengubah drastis pendulum permainan ketika mengeluarkan duet Christoph Baumgartner dan Sasa Kalajdzic untuk digantikan Marko Arnautovic dan Michael Gregoritsch.
Kedua pemain langsung memberikan dampak terhadap Austria dengan tusukan-tusakannya yang tak bisa dilakukan dua pemain yang diganti mereka. Sekalipun begitu Austria beberapa kali hampir mencetak gol.
Gregoritsch menjadi yang pertama mengubah peruntungan Austria pada menit ke 78 ketika dia memasukkan sontekan satu sentuhan yang menyambut umpan matang dari David Alaba yang dalam laga ini dikembalikan ke posisinya sebagai sweeper tapi kerap turut menusuk ke pertahanan Makedonia Utara.
Dimitrievski yang sudah terlanjur maju tak bisa menghadang Gregoritsch yang dengan meyakinkan menciptakan gol kedua Austria dalam laga ini.
Satu menit sebelum waktu normal selesai, giliran Arnautovic yang mencetak gol setelah menerima bola dari Laimer yang dengan tumitnya meneruskan bola ke arah rekan satu timnya itu yang bermanuver melalui hadangan Dimitrievski untuk kemudian memasukkan bola yang praktis membunuh peluang Makedonia Utara untuk bangkit.
Baca juga: Preview Euro 2020: Ukraina vs Belanda
Baca juga: Jude Bellingham pecahkan rekor pemain termuda di babak utama Euro
Baca juga: Kalah di laga pembuka bukan berarti Kroasia habis, kata Vrsaljko
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021