PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) memindahkan kantor pusatnya ke Graha Mantap yang berlokasi di Jalan Proklamasi No.31 yang sebelumnya berlokasi di Jalan Cikini Raya No.42, Menteng, Jakarta Pusat, sebagai upaya optimalisasi aset yang dimiliki induk usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Dengan inisiatif ini, kami berharap bisa mengoptimalkan salah satu aset produktif perseroan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan penggunaan salah satu aset Bank Mandiri oleh perusahaan anak tersebut, merupakan bagian dari inisiatif strategis untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan secara konsolidasi.
"Dengan inisiatif ini, kami berharap bisa mengoptimalkan salah satu aset produktif perseroan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional perusahaan anak. Saat ini, kami terus mengkaji penerapan inisiatif serupa untuk aset-aset potensial lainnya," ujar Darmawan melalui keterangan di Jakarta, Senin.
Selain optimalisasi aset, Darmawan menambahkan inisiatif tersebut juga menjadi bukti komitmen Bank Mandiri dalam mendorong sinergi antar BUMN melalui penunjukkan perusahaan anak PT Wijaya Karya, yaitu PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) sebagai kontraktor pelaksana.
Direktur Utama Bank Mantap Elmamber P. Sinaga mengatakan pihaknya optimistis keberadaan kantor pusat yang baru akan dapat meningkatkan motivasi perseroan dalam meningkatkan kinerja dan merealisasikan target bisnis, terutama di bidang pembiayaan pensiunan.
"Pasca kinerja yang tumbuh positif pada triwulan I tahun ini, Bank Mantap menatap tahun ini dengan optimisme yang terukur dan berharap segera bisa masuk ke Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) III. Semoga semua cita-cita positif kami bisa terealisasi dengan kepindahan kami ke Graha Mantap ini," ujar Elmamber.
Memiliki aset sebesar Rp39,69 triliun, Bank Mantap berhasil membukukan kinerja yang solid pada Mei 2021 dengan total laba bersih Rp261,9 miliar, meningkat 34,2 persen dari periode yang sama dari tahun lalu.
Perseroan berhasil menyalurkan kredit Rp28,59 triliun, tumbuh 27,5 persen (yoy) dan mendongkrak dana pihak ketiga sebesar 28,5 persen menjadi Rp29,58 triliun.
"Gedung kantor pusat yang lebih besar dan strategis lokasinya akan meningkatkan efisiensi dan koordinasi internal. Bahkan kami percaya Graha Mantap akan mampu menampung kebutuhan SDM profesional yang dibutuhkan kantor pusat dalam lima sampai 10 tahun ke depan," kata Elmamber.
Pembangunan Graha Mantap dimulai sejak Oktober 2019 di atas lahan seluas 4.428 m2. Bangunan itu memiliki luas gedung sekitar 12.029 m2 dan terdiri 12 lantai untuk fungsi kantor serta satu lantai semi basement dengan fungsi komersial.
Sedangkan Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo mengatakan Graha Mantap merupakan bisnis konsesi di atas lahan milik Bank Mandiri dengan pola kerjasama BOT (Build, Operate, Transfer) selama 30 tahun.
"Graha Mantap ini menjadi bisnis konsesi kedua kami setelah de Braga Hotel Bandung, dan menjadi pendapatan berulang bagi perusahaan (recurring income)," ujar Nariman.
Baca juga: Bank Mantap kembali catatkan obligasi Rp2 triliun di bursa
Baca juga: Bank Mantap ditunjuk Asabri jadi mitra bayar korban KRI Nanggala
Baca juga: Bank BJB-Bank Mantap sinergi penyaluran kredit Rp500 miliar
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021