Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia, Sumatera Selatan mendapat izin Satgas COVID-19 untuk menggelar pekan olahraga wartawan daerah (Porwada) dan peringatan Hari Pers Nasional tingkat provinsi di Kabupaten Banyuasin yang dimulai pada 22 Juni 2021.Izin penyelenggaraan kegiatan yang diikuti perwakilan wartawan 17 kabupaten dan kota serta Ketua Dewan Pers M Nuh dan Ketua PWI Pusat Atal S Depari itu, dalam kondisi pandemi COVID-19 ini dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuas
"Selain porwada, PWI Sumsel juga mendapat izin menyelenggarakan seminar nasional dengan tema "Memperkuat Peran dan Sinergi Pers Menuju Banyuasin Bangkit dan Sumsel Maju" pada 24 Juni 2021," kata Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar, di Palembang, Kamis.
Menurut dia, izin penyelenggaraan kegiatan yang menghadirkan perwakilan wartawan dari 17 kabupaten dan kota serta Ketua Dewan Pers M Nuh dan Ketua PWI Pusat Atal S Depari itu, dalam kondisi pandemi COVID-19 sekarang ini dikeluarkan pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuasin atas nama Satgas COVID-19.
Kegiatan porwada dan seminar dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan menjalin silaturahmi antar-wartawan dari berbagai daerah Sumsel, seharusnya digelar beberapa bulan lalu di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kota Palembang itu.
Namun karena kondisi pandemi dengan tingkat penularan yang berisiko tinggi dilakukan penundaan hingga waktu yang tepat dan kondisi cukup aman seperti jadwal yang ditetapkan sesuai izin BPBD setempat.
Untuk mendukung program pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan mencegah timbulnya klaster baru penularan virus tersebut, sesuai arahan pihak BPBD Banyuasin, pihaknya berupaya melakukan seluruh rangkaian porwada dan HPN dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Panitia kedua kegiatan PWI Sumsel itu diminta menyiapkan perlengkapan mencuci tangan dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di lokasi acara, mewajibkan seluruh peserta dan tamu undangan memakai masker, serta mencegah terjadinya kerumunan atau menerapkan 'fisical distancing' secara ketat, katanya.
Dia menjelaskan, dalam rangkaian acara HUT ke-75 PWI dan HPN XLVII tingkat Provinsi Sumsel tahun ini dilakukan pemberian penghargaan (award) kepada senior wartawan yang telah memberikan inspirasi bagi generasi muda yang saat ini menjadi praktisi pers.
Kategori award untuk tokoh atau pelaku pers yang inspiratif di antaranya doberikan kepada Alm H. Achmad Saleh orang tua dari Tito Karnavian yang saat ini menjadi Mendagri, Alm Ismail Djalili penggagas dan pendiri sekolah jurnalistik pertama di Sumsel, Stisipol Candradimuka yang saat ini masih bertahan dilanjutkan oleh anaknya Lishapsari, serta kepada (alm) Amin Sarwoko, (alm) Alwi Raden Pandita, dan (alm) Syailana Amini.
Selain itu PWI Sumsel juga memberikan award untuk senior yang telah berjasa di organisasi PWI, utamanya pernah berperan sebagai Ketua PWI Sumsel yakni Kurnati Abdullah, Asdit Abdullah, Oktaf Riady.
Kemudian penghargaan itu juga diberikam kepada satu-satunya institusi yang telah memiliki komitmen memajukan SDM wartawan terutama menggelar UKW adalah SKK Migas Sumbagsel, kata Firdaus Komar.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Banyuasin, Alpian mengatakan atas nama Satgas COVID-19 pihaknya memberi rekomendasi untuk pelaksanaan porwada, seminar, dan rangkaian acara lainnya dalam rangka HUT PWI dan peringatan HPN tingkat provinsi di Kabupaten Banyuasin dengan ketentuan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Untuk menerapkan prokes secara ketat, panitia acara tersebut diminta untuk membentuk tim melakukan pengawasan dan persiapan perlengkapan yang dibutuhkan seperti spanduk imbauan mematuhi prokes, tempat mencuci tangan dan 'hand sanitizer', masker, dan perlengkapan lainnya yang dapat mencegah terjadinya klaster penularan virus Corona jenis baru itu.
Baca juga: Terapkan protokol, PWI Sumsel-SKK Migas uji kompetensi wartawan
Baca juga: Mitra membangun daerah, Gubernur Sumsel bantu mobil operasional PWI
Baca juga: Cegah jurnalis tertular, Gubernur Sumsel bantu alat "rapid test"
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021