KLHK: Mitigasi perubahan iklim bisa dimulai dari lingkungan rumah

Melalui Program Kampung Iklim kami mengajak kepada semua individu masyarakat untuk bersama-sama menjadi pelopor dan penggerak gaya hidup bersih dan sehat di lingkungan masing-masing

Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Laksmi Dhewanthi mengajak semua pihak agar melakukan mitigasi perubahan iklim mulai dari lingkungan rumah melalui Program Kampung Iklim.

"Melalui Program Kampung Iklim kami mengajak kepada semua individu masyarakat untuk bersama-sama menjadi pelopor dan penggerak gaya hidup bersih dan sehat di lingkungan masing-masing," kata Dirjen PPI KLHK Laksmi dalam pameran virtual Program Kampung Iklim, yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Menurut dia langkah yang dimulai dari lingkungan masing-masing itu kemudian dapat dibawa ke tingkat yang lebih luas dan pada akhirnya kepada skala nasional.

Beberapa aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sebenarnya bukanlah hal baru dan banyak yang sudah merupakan kegiatan umum dilakukan atau aksi yang biasanya dikerjakan sehari-hari.

Dia memberi contoh seperti perlu melakukan hemat air, membuat resapan air, menghemat penggunaan listrik, membersihkan sampah dan lingkungan sekitar, menghijaukan lingkungan, membuat sarana penanggulangan banjir, membuang sampah pada tempatnya, memilah dan memanfaatkan sumber-sumber yang ada di sekitar.

"Kami meyakini kita semua bisa dan dapat menjadi motor utama dalam menciptakan kelestarian lingkungan hidup," katanya.

Selain itu dalam aksi mengatasi perubahan iklim, juga ditegaskan pentingnya kolaborasi semua pemangku kepentingan serta berbagai pihak terkait untuk meningkatkan kapasitas masyarakat terutama di desa.

Dukungan dari berbagai macam pihak dapat dirintis untuk memperkuat aksi mitigasi perubahan di tingkat akar rumput serta menjamin keberlanjutan dari berbagai langkah tersebut.

Program Kampung Iklim sendiri adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh KLHK dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca, demikian Laksmi Dhewanti.

Baca juga: KLHK berikan penghargaan Proklim 2020

Baca juga: Dukung KLHK, Indocement dorong desa mitra masuk Program Kampung Iklim

Baca juga: Padang Pariaman dapat anugerah Proklim 2020 dari Menteri KLHK

Baca juga: KLHK menilai Kampung Markisa Tangerang dalam proklim nasional

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021