Pusat vaksinasi yang dibuka mulai 14 sampai 17 Juni 2021 ini ditargetkan menjangkau 10.000 peserta dengan didukung fasilitas dan akses yang ramah penyandang disabilitas.
"Para penyandang disabilitas menjadi prioritas penerima vaksin karena sangat penting untuk memberikan perlindungan kepada mereka yang rentan terpapar dengan virus COVID-19," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi saat meninjau vaksinasi di GOR UNY, Kamis.
Oscar menuturkan pemerintah telah mulai melakukan vaksinasi terhadap kelompok penyandang disabilitas fisik dan mental pada tanggal 2 Juni 2021.
Ia mengapresiasi Grab dan Good Doctor atas komitmen yang berkelanjutan mendukung Program Vaksinasi Nasional melalui "Grab Vaccine Center" dengan pendekatan teknologi dan juga ramah bagi penyandang disabilitas sehingga turut mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap inisiatif pembukaan pusat vaksinasi tersebut dapat menjadi contoh gerakan kolaboratif dalam memutus mata rantai persebaran COVID-19 di Tanah Air melalui pola kerja sama multi helix lintas sektor.
Baca juga: Sekjen Kemenkes: Penyandang disabilitas prioritas vaksinasi COVID-19
Baca juga: Grab luncurkan pusat vaksinasi ramah penyandang disabilitas di Yogya
Ia mengapresiasi dan berterima kasih kepada Grab Indonesia dan Good Doctor atas kontribusi nyata memfasilitasi akses vaksinasi bagi masyarakat DIY, khususnya para kelompok rentan, penyandang disabilitas dan mitra pengemudi transportasi.
Country Managing Director, Grab Indonesia Neneng Goenadi menilai pandemi COVID-19 telah mendorong peran kolaboratif dari sektor swasta dalam membantu pemerintah mendistribusikan vaksin.
Ia bersyukur tidak hanya dapat melindungi para mitra pengemudi lewat pemberian vaksin, tetapi juga dapat turut mempercepat vaksinasi bagi para penyandang disabilitas.
"Kami berharap inisiatif yang kami lakukan ini dapat mendorong semakin banyak masyarakat untuk menerima vaksin COVID-19 pertama mereka," ujar Neneng.
Pusat vaksin yang beroperasi selama empat hari tersebut menggunakan pendekatan yang mengedepankan teknologi untuk memberikan kenyamanan penerima vaksin mulai saat proses pra-registrasi, jadwal vaksinasi, pra-skrining hingga penerapan pendaftaran melalui layanan GrabHealth yang didukung oleh infrastruktur digital Good Doctor bekerja sama dengan Pemda DIY.
Grab juga didukung oleh Danone Indonesia dalam penyediaan kebutuhan air minum selama program vaksinasi berlangsung dan juga Dettol sebagai official hygiene partner yang menyediakan produk kebersihan seperti desinfektan dan sanitasi lainnya.
Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menambahkan perusahaannya siap memastikan masyarakat dan tenaga kesehatan tetap terhidrasi selama pelaksanaan vaksin di lebih dari 100 sentra vaksinasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kita perlu mengapresiasi pemerintah yang terus berupaya untuk dapat menanggulangi pandemi ini melalui beberapa strategi, salah satunya dengan vaksinasi demi mencapai Indonesia sehat, ekonomi bangkit," ujar Karyanto.
Baca juga: Stafsus Presiden minta Jatim prioritaskan vaksinasi disabilitas
Baca juga: Pemerintah perluas sasaran vaksinasi hingga kelompok disabilitas
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021