"Pahit memang di beberapa bidang yang terkena ini, tapi sebetulnya jelas, hal yang terbaik yang bisa kita lakukan," kata Mayjen Mulyo Aji di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat.
Dia berharap agar masyarakat dan pengusaha bisa saling mendukung program pemerintah agar Indonesia bisa segera terbebas dari pandemi COVID-19.
Mulyo menuturkan Kodam Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya mengerahkan segala kekuatan untuk meningkatkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat menekan kasus COVID-19.
"Intinya adalah membantu menyadarkan kembali masyarakat bahwa pentingnya kita sadar bahwa pandemi belum berakhir, operasi yang kita lakukan adalah menyadarkan," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat untuk ikut serta aktif mengawasi dan menjalankan protokol kesehatan (prokes) pada setiap tempat demi mengatasi pandemi COVID-19 di Jakarta.
Keaktifan tersebut, kata Anies, adalah ikut aktif menegur jika menemukan pelanggaran prokes hingga menumbuhkan kesadaran untuk mencari tempat yang lebih luang.
"Kita tidak ingin sikap tidak bertanggung jawab itu dibiarkan, dan saya minta kepada seluruh masyarakat laporkan bila melihat ada pelanggaran, jangan didiamkan!" tegas Anies
Anies juga mengingatkan masyarakat agar jangan abai dan menganggap enteng persoalan COVID-19, karena jika sudah terkena virus asal Wuhan China itu tidak ada yang bisa dinikmati seperti sebelumnya.
"Makanan saat ini mungkin terasa enak tapi bila anda terpapar, rasa enak itu hilang sama sekali! dan anda nanti akan merasakan penderitaan karena terkena paparan COVID-19," ucapnya.
Karena itu, Gubernur DKI Jakarta menekankan seluruh pihak harus ambil sikap bertanggung jawab termasuk peran masyarakat taat menjalankan protokol kesehatan dengan pengawasan dari seluruh jajaran Polda Metro Jaya, Satpol PP, dan Kodam Jaya.
"Ingat ini adalah soal keselamatan, ini keselamatan, ini keselamatan," Anies mengulang penegasannya.
Baca juga: Anies minta masyarakat aktif awasi dan jalankan prokes di Jakarta
Baca juga: DKI tunggu putusan pemerintah pusat untuk tarik "rem darurat"
Baca juga: Tren kasus COVID-19 di DKI Jakarta naik signifikan
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021