Koordinator Medis KONI Papua Billy Haumasse mengatakan pemberian suntikan vaksinasi COVID-19 tahap pertama diawali dengan proses pendaftaran dan skrining ketat, mulai dari tahap pendaftaran hingga pemeriksaan tensi darah, nadi dan suhu badan.
"Hari ini sudah divaksinasi sekitar 225 sampai 250 orang, sisanya masih belum datang, dan karena tidak memenuhi syarat kesehatan," ungkap Billy Haumasse di Jayapura, Sabtu.
Baca juga: Impian pelari Papua raih emas PON XX
Baca juga: Kemenpora intensif kawal persiapan 100 hari jelang PON Papua
Lebih lanjut, ia mengatakan bagi atlet, pelatih, ofisial dan pengurus yang belum divaksin karena memiliki penyakit bawaan dan menderita penyakit, seperti paru dan pengobatan jantung, maka perlu mendapat rekomendasi dokter spesialis.
Untuk program vaksinasi COVID-19 bagi atlet, ofisial PON dan pengurus KONI Papua, menurut Billy Haumasse, ditargetkan akan rampung pada akhir Juni 2021.
Sementara itu, ia mengatakan bagi atlet dan ofisial yang kini berada di luar Papua karena melakukan pemusatan latihan dan uji coba (try out), maka akan divaksin pekan depan. Pihaknya akan mengirimkan tim medis dan bekerja sama juga dengan dinas kesehatan setempat.
"Untuk vaksinasi atlet di luar Papua akan dilayani enam tim medis dari KONI Papua," ujar Billy Haumasse.
Baca juga: Pemprov Papua segera gelar Gebyar PON pada empat kluster penyelenggara
Baca juga: Dinkes Papua: Atlet yang berlaga di PON harus divaksin COVID-19
Baca juga: Jelang PON XX, Papua terus lakukan evaluasi
Pewarta: Muhsidin
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021