Hal itu dipastikan setelah mereka dikalahkan Swiss 1-3 dalam laga pemungkas Grup A di Baku, Azerbaijan, Minggu waktu setempat (Senin WIB), membuat Turki menelan tiga kekalahan dan raihan nol poin sepanjang turnamen.
"Turnamen ini sangat mengecewakan bagi kami. Kami harus memetik pelajaran dari semua kesalahan, tapi kami tidak akan menundukkan kepala karenanya," ujar Calhanoglu selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
"Ini tim yang masih sangat muda dan pastinya akan lebih baik di masa mendatang," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Swiss bekap Turki 3-1, tapi hanya finis peringkat ketiga Grup A
Baca juga: Ringkasan Grup A: Italia dan Wales lolos, Swiss berpeluang menyusul
Kapten Turki Burak Yilmaz mengaku bahwa pelajaran di Euro 2020 akan menjadi bekal penting bagi ia dan rekan-rekannya terutama menyongsong kelanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
"Harus saya akui, kami belum mampu mengatasi tekanan tampil di turnamen bergengsi," kata Yilmaz.
"Kami lolos ke babak utama Euro dan saya yakin akan tampil bagus di kualifikasi Piala Dunia, tapi saya bisa melihat banyak hal yang harus dipelajari untuk tampil di turnamen semacam ini. Ada pelajaran besar," tutupnya.
Turki sejauh ini tampil bagus di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, di mana mereka berada di Grup G.
Turki bahkan mampu mengalahkan tim unggul di grup itu, Belanda, dengan skor 4-2.
Baca juga: Shaqiri bilang Swiss sudah kerahkan segalanya, kini saatnya menanti
Baca juga: Southgate pastikan Kane tetap main lawan Ceko
Baca juga: Walau kalah lawan Italia, pelatih Wales serasa menang
Baca juga: Skenario perebutan sisa tiket 16 besar Euro 2020
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021