"Ditanya Pilpres 2024, cocoknya Cak Imin-Bang Anies (Muhaimin Iskandar- Anies Baswedan), saatnya bersatu untuk umat," kata Nasim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Anggota DPR RI itu menyatakan pasangan Cak Imin - Anies sangat ideal dan berpotensi diusung koalisi partai politik di Senayan, baik yang berlatar belakang religius maupun nasionalis pada Pilpres 2024.
Baca juga: Azis Samual: Airlangga punya peluang besar di Pilpres 2024
Nasim meyakini jika pasangan itu terealisasi, maka Cak Imin - Anies bakal menang dengan mudah pada Pilpres 2024. Indonesia bisa menjadi negara yang makmur, adil, dan rakyatnya bakal sejahtera.
Nasim membeberkan alasan pasangan Cak Imin - Anies bisa menang karena keduanya dalam beberapa survei selalu masuk lima besar nasional.
"Akar rumputnya nyata, solid, dan kelompok pemilihnya berbeda. Mereka jadi bisa saling melengkapi, Cak Imin mewakili organisasi Islam terbesar di indonesia, Cak Imin ini Panglima Santri, beliau ini representasi NU (Nahdlatul Ulama). Kalau bang Anies, banyak dari kalangan Muhammadiyah dan organisasi Islam lain sangat menginginkannya, mereka dekat dan bersahabat dengan para tokoh agama lain," jelas Nasim.
Baca juga: Relawan Gaspoll deklarasikan Gus Muhaimin sebagai Capres 2024
Nasim mengungkapkan, kalangan santri, kiai, ulama, dan masyarakat perdesaan terus mendesak agar Ketua Umam PKB itu maju sebagai calon presiden pada tahun 2024. Hal tersebut karena Cak Imin dianggap sebagai tokoh yang saat ini bisa merepresentasikan politik Nahdlatul Ulama (NU).
"Warga NU baik yang struktural maupun kultural pasti akan memberikan amanah suaranya kepada tokoh yang dianggap sebagai representasi NU," ungkap Nasim.
Menurut Nasim, suara warga NU ini sangat menentukan karena hampir 100 juta. Kalangan santri jumlahnya kurang lebih 15 Jutaan, ustaz lebih kurang 1 Juta, dan pondok pesantren kurang lebih 35 ribu pesantren yang tersebar diseluruh Indonesia.
Pasangan Cak Imin - Anies, kata Nasim, merupakan figur muda yang bisa diterima semua kalangan, mulai dari kelompok religius atau nasionalis, generasi senior, milenial maupun "baby boomer", masyarakat perdesaan/perkotaan, pelaku usaha, dan para pekerja.
Baca juga: ABJ: Jangan dorong-dorong Presiden Jokowi untuk menjabat tiga periode
"Cak Imin ini diterima semua kalangan, prestasi, dan pengalamannya sangat luar biasa, beliau membangun karier politik dari bawah hingga akhirnya diberi amanah jadi Wakil MPR, pernah jadi Wakil Ketua DPR selama dua periode dan menteri, Beliau sudah terbukti mampu menjadi komunikator andal lintas partai, lintas kelompok, dan lintas konsolidasi, Bang Anies juga sudah terbukti mampu memimpin Jakarta dengan baik," kata Nasim.
Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021