"Hari ini ada 35 orang dengan gangguan jiwa yang sudah kita beri vaksinasi COVID-19," kata Sekda Purwakarta Iyus Permana, di Purwakarta, Selasa.
Ia mengatakan vaksinasi COVID-19 kepada orang dengan gangguan jiwa itu dinilai penting. Karena di masa pandemi seperti ini mereka memiliki komorbid yang berbeda dengan masyarakat sehat pada umumnya.
Jika mereka terpapar COVID-19, maka akan berbahaya dan bisa menular kepada keluarga yang mengurusnya.
Baca juga: Dua orang dengan gangguan jiwa di Riau postitif COVID-19
Baca juga: Kasus COVID-19 naik, Purwakarta galakkan penyemprotan disinfektan
Atas hal tersebut, Pemkab Purwakarta mengeluarkan kebijakan orang dengan gangguan jiwa masuk dalam prioritas sasaran penerima vaksinasi.
"Mereka ini sangat sulit menerapkan prokes. Jadi diharapkan dengan vaksinasi terhadap ODGJ ini bisa meminimalisasi penularan COVID-19," katanya.
Sekda Purwakarta ini menyebutkan kalau pelayanan kesehatan terhadap orang dengan gangguan jiwa tersebut digelar, bekerja sama dengan pihak Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi, Bogor.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Purwakarta, orang dengan gangguan jiwa yang baru terdaftar mencapai 3.336 orang. Dengan begitu, mereka semua akan mendapatkan vaksinasi COVID-19.*
Baca juga: Antisipasi larangan mudik Lebaran, Purwakarta buka tempat wisata
Baca juga: Kafe dan restoran langgar PPKM di Purwakarta disanksi penutupan
Baca juga: Bupati Purwakarta pastikan jadi orang pertama yang divaksin COVID-19
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021