Dekan FH Unhas Prof Dr Farida Patittingi di Makassar, Rabu, mengatakan program Matching Fund mendorong terciptanya kolaborasi strategis guna memecahkan permasalahan mitra industri dan masyarakat dengan melibatkan peran serta perguruan tinggi, khususnya akademisi serta mahasiswa.
"Program ini juga akan membangun ekosistem Merdeka Belajar - Kampus Merdeka dengan menghasilkan lulusan yang berkualitas, produktif dan berpengalaman," katanya.
Dibutuhkan kerja sama yang baik tidak hanya pada aspek pemerintah, namun juga melibatkan industri dan perguruan tinggi.
Baca juga: Akademisi asal Bombana pimpin IKA Unhas Sultra
Baca juga: Unhas dan BPJS Kesehatan fokus peningkatan SDM dan jaminan kesehatan
Sebagai tindak lanjut akan dilakukan diskusi dan rapat bersama antara tim Matching Fund FH Unhas dengan tim dari PT Pelindo IV serta PT. ISMA.
Rencana pertemuan ini untuk membahas model kegiatan pelatihan, pembinaan, dan bentuk jasa lainnya dari perguruan tinggi yang memenuhi kebutuhan masyarakat atau meningkatkan perekonomian
Skema yang dipersiapkan adalah kerja sama dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dan mitra melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR) industri dan kegiatan lainnya.
Matching Fund merupakan bentuk nyata dukungan dari Kemendikbud Ristek untuk membangun kolaborasi dan sinergi strategis antara insan Dikti dengan pihak industri.
Kehadiran program ini memberikan nilai tambah terbentuknya kemitraan antara dua pihak melalui platform Kedaireka.
Dukungan Matching Fund diprioritaskan bagi kerja sama yang berkontribusi terhadap pencapaian delapan indikator kinerja utama perguruan tinggi.*
Baca juga: Sandiaga Uno paparkan strategi pemulihan pariwisata ekonomi kreatif
Baca juga: Sandiaga Uno sebut Unhas sebagai industri pemimpin nasional
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021