Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Rabu, mengatakan vaksinasi keliling tersebut dilaksanakan bersamaan dengan hari ketiga pembatasan mobilitas pada 10 kawasan di Jakarta, salah satunya pusat kuliner malam Jalan Sabang.
Oleh karenanya, program vaksinasi keliling ini juga turut menyasar para pedagang yang berjualan di kawasan tersebut.
"Malam ini kita laksanakan di Jalan Sabang dengan peserta vaksinasi pedagang yang berjualan di Jalan Sabang," kata Sambodo.
Sesuai dengan namanya, Sambodo menjelaskan bahwa vaksinasi keliling di Jalan Sabang ini hanya bersifat sementara. Program serupa akan dilanjutkan di lokasi lain, terutama 10 kawasan yang menjadi titik pembatasan mobilitas, seperti Jalan Bulungan Mahakam, Kemang dan lainnya.
Ia berharap para pedagang dapat menerima layanan vaksin yang diberikan secara cuma-cuma tersebut. Dengan begitu, kecil kemungkinan bagi pedagang terpapar COVID-19.
"Sehingga ketika nanti pembatasan (mobilitas) itu dicabut, kita harapkan semua pedagang itu bisa divaksin dan kecil kemungkinan tertular COVID-19," tutur Sambodo.
Dalam program vaksin keliling ini, Polda Metro Jaya menyiapkan 100 dosis hingga 150 dosis vaksin di setiap lokasi. Diharapkan animo masyarakat maupun pedagang untuk mengikuti vaksinasi gratis ini tinggi, agar kekebalan kelompok (herd immunity) seperti yang diharapkan pemerintah dapat tercapai.
Baca juga: Dirlantas Polda Metro serukan warga ikut vaksinasi di Jalan Sabang
Baca juga: 846 penghuni lapas dan rutan di DKI jalani vaksinasi
Baca juga: Pemkot Jakpus: Vaksinasi warga non DKI tidak perlu surat domisili
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021