• Beranda
  • Berita
  • Pangdam Jaya lepas jasad nakes Wisma Atlet yang gugur karena COVID-19

Pangdam Jaya lepas jasad nakes Wisma Atlet yang gugur karena COVID-19

25 Juni 2021 00:05 WIB
Pangdam Jaya lepas jasad nakes Wisma Atlet yang gugur karena COVID-19
Sejumlah tenaga kesehatan membawa lilin untuk memberi penghormatan terakhir kepada mendiang Liza Putri Noviana di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (24/6/2021). Liza merupakan tenaga kesehatan pertama di RSDC yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Panglima Daerah Militer Jakarta Raya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Mulyo Aji memimpin upacara penghormatan dan pelepasan jenazah seorang tenaga kesehatan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet yang gugur akibat COVID-19 di Jakarta, Kamis.

Acara penghormatan itu, yang berlangsung di halaman Tower I RSDC Wisma Atlet pada Kamis malam, diisi dengan kegiatan menyalakan lilin sebagai simbol duka dan shalat jenazah.

“Hari ini kita telah kehilangan seorang tenaga kesehatan yang berdedikasi tinggi, saudari Liza Putrie Noviana, AMK. Almarhum lahir di Surakarta, 8 November 1987,” kata Mayjen TNI Mulyo Aji usai acara penghormatan dan pelepasan jenazah.

Baca juga: Pangdam Jaya sebut PPKM jadi solusi terbaik akhiri pandemi COVID-19

Liza, tenaga kesehatan pertama di RSDC Wisma Atlet yang gugur akibat COVID-19, meninggalkan seorang suami dan dua orang anak, sebut Pangdam.

Dalam kesempatan itu, kepada wartawan, ia menerangkan Liza telah masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSDC Wisma Atlet sejak 3 Juni 2021.

Namun, kondisinya terus menurun ditunjukkan dengan turunnya angka saturasi oksigen, demam, sesak napas, dan batuk berdahak.

Mendiang Liza juga sempat dirawat di ruangan HCU dan ICU, serta sempat menggunakan ventilator.

Almarhum, Pangdam menyebut, sempat dirujuk dari RSDC Wisma Atlet ke RSU Persahabatan pada 8 Juni 2021 sampai akhirnya Liza wafat pada 24 Juni 2021.

Usai acara penghormatan, jenazah Liza pun dibawa menggunakan ambulans untuk dimakamkan kemungkinan di daerah tempat tinggalnya di Cilacap, Jawa Tengah.

Baca juga: Pangdam Jaya tinjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Jakarta Timur

Kasus positif COVID-19 harian di Indonesia per 24 Juni 2021 mencapai angka tertinggi, yaitu 20.574 orang, kata Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Kamis.

Penambahan terbanyak untuk kasus positif COVID-19 terjadi di DKI Jakarta (7.505), disusul dengan Jawa Tengah (4.384), Jawa Barat (3.053), Jawa Timur (945), DI Yogyakarta (791), dan Banten (599).

Baca juga: Kasus positif COVID-19 RI naik tertinggi 20.574 orang per 24 Juni 2021

Sejak kemunculan kasus COVID-19 pertama di Indonesia pada 2020 sampai Kamis (24/6), total pasien positif mencapai 2.053.995 orang.

Dari jumlah itu, 1.826.504 di antaranya sembuh dan 55.949 lainnya meninggal dunia.

Per 24 Juni 2021, secara akumulatif, jumlah kasus positif COVID-19 terbanyak ada di DKI Jakarta (494.462), disusul Jawa Barat (356.682), Jawa Tengah (239.818), Jawa Timur (166.831), Kalimantan Timur (74.632), Riau (68.779), dan Sulawesi Selatan (63.390).

Baca juga: Vaksinasi massal TNI-Polri targetkan 1 juta dosis per hari
Baca juga: Panglima TNI-Kapolri pantau Serbuan Vaksinasi di Pelindo II

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021