"Keseimbangan kerjasama antara direksi dan komisaris, dan antar direksi serta antar komisaris sangatlah penting. Kerjasama tim atau teamwork itu menjadi kunci," ujar Erick Thohir seperti dikutip dalam akun resmi Instagramnya di Jakarta, Jumat.
Menurut Erick, direksi itu adalah bagian daripada kepemimpinan yang langsung menyentuh perusahaan keseharian. Komisaris fungsinya adalah pengawasan untuk memastikan check and balance, apakah target-target KPI-nya dilaksanakan.
"Kita jangan perpanjang birokrasi tapi kita harus melakukan transformasi secara bersama. Hubungan direksi dan komisaris itu sangat penting," kata Erick.
Baca juga: Gerak cepat, Erick dan Menag alihfungsi Asrama Haji rawat pasien Covid
Sejak awal di Kementerian dan juga tentunya di perusahaan BUMN, Menteri BUMN memberikan tantangan untuk harus mentransformasi BUMN ini tidak hanya perusahaannya tetapi juga kepemimpinannya dan human capital-nya.
"Karena tidak mungkin transformasi itu terjadi tanpa human capital-nya," kata Erick.
Erick juga menambahkan bahwa Program Onboarding Directorship Angkatan ke-2 dan Onboarding Commissioner Angkatan ke-1 yang digelar BUMN Leadership & Management Institute (BLMI) ini merupakan hal yang sangat positif, mengingat itu bagian dari perubahan kultur bersama-sama.
"Kita juga tidak mau di kala negara membutuhkan kita, kita hanya bagian yang bisa mengkritik atau menonton dari luar. Pemimpin itu harus hadir. Karena saya tidak yakin transformasi hanya dari sayanya saja atau dari komisarisnya saja, kita ini harus sama-sama baru kita bisa naik kelas," kata Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca juga: Manuver Menteri BUMN Erick Thohir bantu tekan lonjakan COVID-19
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021