Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani dalam keterangan,Sabtu mengatakan, kegiatan pelatihan ketrampilan bonsai untuk warga dilakukan personel Pos Mosso pimpinan Letda inf Eri Hermawan dalam memanfaatkan tunas kelapa yang sering ditemukan di seputaran perkarangan.
"Apapun di dalam kebun-kebun menjadi barang yang bermanfaat sehingga mempunyai nilai jual," ujarnya.
Baca juga: Satgas TNI sosialisasi pencegahan narkoba di perbatasan RI-PNG
Dansatgas mengakui, hasil dari kreativitas warga dalam membuat kerajinan bonsai dari tunas kelapa bisa dijual sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat serta membangkitkan sektor UMKM pada masyarakat.
Ditempat terpisah Danpos Mosso Letda Inf Eri Hermawan dengan penuh semangat membimbing para warga agar bisa membuat kerajinan tangan dari tunas kelapa.
Prosesi membuat bonsai dimulai dari menyiapkan tunas kelapa, mengupas kelapa, menghaluskan, mempernis dan meletakkan tunas kelapa di atas pot sehingga tunas kelapa kelihatan karya seni yang indah bernilai tinggi siap untuk dijual.
"Adanya pelatihan ini bisa menarik minat para masyarakat untuk lebih meningkatkan kreativitas dalam pembuatan karya seni yang bernilai tinggi dan dapat meningkatkan perekonomian pada masyarakat Kampung Mosso," jelas Danpos Mosso
Dansatgas mengatakan, dengan memanfaatkan tunas kelapa di sekitar tempat tinggal warga, hasil kerajinan ini diharapkan dapat menjadi sumber penghasilan warga yang dapat dijual dan bisa juga sebagai cinderamata.
Sementara itu, Ketua RW Kampung Mosso Urban (43) menyampaikan ucapan terima kasih atas pelatihan keterampilan yang dilakukan Satgas Yonif 131/Brs kepada warganya.
"Semoga keterampilan yang diajarkan satgas TNI akan bermanfaat untuk warga Mosso,"harap Urban.
Baca juga: Satgas TNI beternak ikan lele di perbatasan RI-Papua
Baca juga: Satgas TNI gelar donor darah di perbatasan
Baca juga: Satgas TNI bimbing belajar anak di perbatasan RI-PNG
Pewarta: Muhsidin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021