"Untuk pasien rujuk tercatat sebanyak 932 orang dan pasien meninggal 111 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Ia menyebutkan jumlah pasien yang rawat inap terdata 6.910 orang dengan perincian 3.586 laki-laki dan 3.324 perempuan. Jumlah tersebut berkurang 118 orang dari data sebelumnya sebanyak 7.028 pasien.
"Seluruh pasien rawat inap ditempatkan di tower empat, lima, enam, dan tujuh," ujar Kolonel Marinir Aris Mudian.
Terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga Minggu, 27 Juni 2021, Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran mendata 102.111 orang terdaftar di RS itu guna mendapatkan perawatan, sementara pasien keluar terdata 95.201 orang.
Selain mendata perkembangan penanganan pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kolonel Marinir Aris Mudian juga melaporkan data pembaruan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
"Pasien rawat inap sebanyak 109 orang yang terdiri atas 78 laki-laki dan 31 perempuan, semua pasien terkonfirmasi positif dan pasien suspek nihil," katanya.
Terhitung sejak 12 April hingga 27 Juni 2021 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang sebanyak 14.150 orang, pasien sembuh 6.702 suspek atau selesai perawatan 7.297 orang dan nihil kematian.
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di RSD Wisma Atlet capai 93.270 orang
Baca juga: LaNyalla sampaikan belasungkawa atas wafatnya nakes RSD Wisma Atlet
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021