"Saya akan segera mengirim tenaga kesehatan tambahan dari TNI dan juga Polri yang kemudian dibagi ke tiga tempat tersebut," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Panglima TNI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rusun Nagrak yang merupakan tempat isolasi terpusat pasien COVID-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) di Cilincing, Jakarta Utara.
Baca juga: Kapolri-Panglima tinjau Rusun Nagrak tempat isolasi pasien COVID-19
Baca juga: Panglima: Penanganan COVID-19 butuh kolaborasi
Panglima TNI mengatakan pelaksanaan tindakan kesehatan di Rusun Nagrak merupakan bagian dari satelitnya Wisma Atlet, untuk fasilitas kesehatan dan peralatan rujukannya adalah Kodam Jaya dan BNPB.
Dalam sidak tersebut Panglima TNI juga menanyakan permasalahan yang dihadapi tenaga kesehatan yang bertugas di Rusun Nagrak. Nantinya, Menteri Kesehatan, Kapolri dan Kepala BNPB segera mencari solusinya.
"Untuk dokter yang bertugas di sini, apa permasalahan yang terjadi sampaikan, jangan ditutup-tutupi, sehingga bisa disampaikan ke Bapak Menteri Kesehatan," kata dia.
Ia mengatakan pelaksana penanganan untuk tingkat bawah adalah para dokter. Oleh sebab itu, apabila terjadi situasi darurat bisa langsung berkoordinasi dengan Pangdam Jaya. Selanjutnya Pangdam Jaya bisa langsung kepada Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BNPB.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2021