• Beranda
  • Berita
  • Presiden tanggapi kritikan mahasiswa yang ditujukan kepadanya

Presiden tanggapi kritikan mahasiswa yang ditujukan kepadanya

29 Juni 2021 15:59 WIB
Presiden tanggapi kritikan mahasiswa yang ditujukan kepadanya
Presiden RI Joko Widodo menanggapi kritik yang dilontarkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) kepada dirinya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, (29/6/2021). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Lukas/am.
Presiden RI Joko Widodo menilai kritik yang dilayangkan mahasiswa kepada dirinya belakangan ini merupakan sebuah hal yang biasa pada era demokrasi sebagai bentuk ekspresi mahasiswa.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sesi wawancara di Istana Merdeka, Jakarta, yang ditayangkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa.

"Ya, itu 'kan sudah sejak lama, ya. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter. Kemudian ada juga yang ngomong saya ini 'bebek lumpuh' dan baru-baru ini, saya ini bapak bipang, dan terakhir ada yang menyampaikan the king of lip service," ujar Presiden.

Presiden mengatakan bahwa hal itu bentuk ekspresi mahasiswa, dan di negara demokrasi hal tersebut boleh dilakukan.

"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi. Jadi, kritik itu, ya, boleh-boleh saja dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," kata Kepala Negara.

Meski demikian, Presiden mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki budaya tata krama dan kesopansantunan.

"Tapi ingat kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan. Ya, saya kira biasa saja, mungkin mereka sedang belajar mengekspresiakan pendapat. Tapi yang saat ini penting kita semuanya memang bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi COVID-19," kata Presiden.

Baca juga: Politisi PD: Peretasan terhadap pengkritik tekan kebebasan sipil

Baca juga: Ketua BEM UI ingatkan jangan ada politisasi vaksin COVID-19

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021