Maguire dipilih sebagai star of the match oleh mantan bek Spanyol, Aitor Karanka, yang bertugas sebagai peninjau teknis UEFA untuk laga Inggris vs Jerman.
"Dia bisa menciptakan keseimbangan di lini belakang timnya dan memperlihatkan kepemimpinan besar di atas lapangan," kata Karanka dilansir laman resmi UEFA.
Baca juga: Sterling, Kane antar Inggris lewati Jerman di babak 16 besar
Baca juga: Menlu Jerman dan Inggris taruhan bir untuk laga 16 besar Euro 2020
Kendati Jerman tampak menguasai bola terutama di sepanjang babak pertama, Ballack menyebut negaranya tampak tak berdaya membongkar lini belakang Inggris yang digalang Maguire dkk.
Ketika Raheem Sterling membuka keunggulan Inggris, Jerman punya peluang bagus melalui Thomas Mueller sayang sang raumdeuter gagal menaklukkan kiper Jordan Pickford dalam situasi satu lawan satu.
Malahan Harry Kane mencetak gol perdananya di turnamen kali ini untuk melengkapi kemenangan Inggris jadi 2-0, sebuah hasil yang pantas menurut mantan pemain Jerman, Michael Ballack.
"Ini cukup membuka mata, saya harus jujur. Jerman tampak tak berdaya," kata Ballack.
"Tampak nyata bahwa di babak pertama Jerman tidak bisa menemukan solusi. Ini kemenangan yang pantas bagi Inggris, selamat," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Alan Shearer puji keberanian Southgate terus berjudi pasang Sterling
Baca juga: Joachim Low akan mundur dari timnas Jerman setelah Piala Eropa 2020
Mantan rekan Ballack di timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger, menyebut kekalahan ini sebagai momen yang menyedihkan, terlebih ini jadi hasil terakhir tenor kepelatihan Joachim Loew bersama Tim Panzer.
"Ini momen yang menyedihkan bagi semua tim. Sejujurnya, saya memikirkan Loew, sebab ini jadi laga terakhirnya. Dia banyak membantu tim ini merasakan era yang luar biasa, sungguh disayangkan berakhir dengan seperti ini," kata Schweinsteiger.
Sementara Loew akan menyerahkan tongkat estafet pelatih Jerman ke tangan Hansi Flick, Maguire dkk akan menanti lawan mereka di babak perempat final antara Swedia atau Ukraina.
Baca juga: Zlatko Dalic ingin lanjut latih Kroasia walau dihujani kritik
Baca juga: UEFA diminta pertimbangkan ulang gelar semifinal-final Euro di Wembley
Baca juga: Suporter yang pulang dari Euro 2020 tambah kasus COVID-19 Finlandia
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021