• Beranda
  • Berita
  • BTN rangkul PT Pos Indonesia bidik tabungan hingga Rp3,5 triliun

BTN rangkul PT Pos Indonesia bidik tabungan hingga Rp3,5 triliun

30 Juni 2021 14:17 WIB
BTN rangkul PT Pos Indonesia bidik tabungan hingga Rp3,5 triliun
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merangkul PT Pos Indonesia (Persero) menghadirkan inovasi terbaru pada tabungan e'BataraPos. ANTARA/HO-BTN

Jaringan Kantor Pos yang menjangkau daerah terpencil di Indonesia, akan mempermudah akses masyarakat untuk menabung di e'BataraPos. Kami berharap dengan semakin luas dan mudahnya menabung juga dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia terutama

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk merangkul PT Pos Indonesia (Persero) menghadirkan inovasi terbaru pada tabungan e'BataraPos untuk memberikan kemudahan akses menabung bagi masyarakat sekaligus membidik tambahan ratusan ribu rekening nasabah baru dengan nilai tabungan hingga Rp3,5 triliun pada 2021.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo di sela acara Launching Campaign Ayo Menabung dan Rebranding Tabungan e'BataraPos di Jakarta, Rabu, mengatakan, sebagai bank milik negara, BTN memiliki kewajiban untuk berperan dalam meningkatkan inklusi keuangan.

Salah satu strategi yang dilakukan perseroan yakni menggandeng PT Pos Indonesia yang memiliki akses lebih dekat kepada masyarakat dengan jaringan kantornya yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Jaringan Kantor Pos yang menjangkau daerah terpencil di Indonesia, akan mempermudah akses masyarakat untuk menabung di e'BataraPos. Kami berharap dengan semakin luas dan mudahnya menabung juga dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia terutama di masa pandemi ini," ujar Haru.

Menurut Haru, dengan jaringan Kantor Pos yang luas serta kemudahan yang dimiliki produk tabungan e'BataraPos, akan mendorong masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan untuk membuka rekening tabungan.

Dia menuturkan, dalam peluncuran tabungan tersebut, Bank BTN bersama Pos Indonesia juga menggelar program lelang hadiah Tabungan e'BataraPos.

Bagi nasabah yang ingin mengikuti lelang, wajib menabung melalui e'BataraPos dengan nominal dana minimal Rp50 juta yang disimpan selama tiga bulan. Nasabah pemenang lelang nantinya akan berhak mendapatkan gawai menarik serta logam mulia.

Baca juga: BTN targetkan penambahan 6.800 agen hingga akhir 2021

Baca juga: Perluas akses layanan perbankan, BTN gandeng Universitas Terbuka


Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi mengatakan hadirnya e'BataraPos di Kantor Pos yang lebih dekat dengan masyarakat, diharapkan dapat mengingatkan lagi kesadaran generasi muda untuk memulai kembali belajar berhemat, menabung, dan investasi di masa depan.

"Saat ini layanan tabungan e'BataraPos tersedia di 2.935 Kantor Pos. Semoga dengan adanya program ini juga akan dapat meningkatkan jumlah penabung baru terutama di masa pandemi ini," ujar Faizal.

Adapun, nasabah dapat membuka tabungan e'BataraPos di jaringan Kantor Pos online dan Bank BTN di seluruh Indonesia dengan setoran awal hanya sebesar Rp50 ribu.

Tabungan e'BataraPos menawarkan berbagai kemudahan di antaranya bebas biaya administrasi untuk nominal di atas Rp1 juta.

Nasabah juga dapat melakukan transaksi menabung pada Sabtu dan Minggu di outlet Kantor Pos tertentu. Nasabah tabungan tersebut juga dapat memperoleh fasilitas Kartu Debit BTN Visa dan mobile banking.

Selain menggelar lelang hadiah, Bank BTN juga melakukan rebranding dengan desain yang baru pada buku tabungan, kartu ATM tabungan e’BataraPos, dan papan tanda layanan BTN di outlet Kantor Pos.

Sementara itu, per 31 Mei 2021, Bank BTN mencatat telah menghimpun tabungan e'BataraPos senilai Rp2,27 triliun.

Adapun, Bank BTN dan Pos Indonesia sendiri telah sejak lama menjalin kerja sama yakni mulai 1971.

Ketika itu, kemitraan keduanya diawali dengan tabungan bertajuk Tabanas yang transaksinya dilakukan secara manual. Keduanya pun terus berinovasi hingga menghadirkan tabungan dengan sistem daring melalui e'BataraPos.

Baca juga: Bank BTN targetkan pemulihan aset di atas Rp2 triliun sepanjang 2021

Baca juga: BTN optimistis dana PEN sektor perumahan ungkit perekonomian

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021