• Beranda
  • Berita
  • Cek fakta: Ambulans kosong lewat untuk takuti warga?

Cek fakta: Ambulans kosong lewat untuk takuti warga?

2 Juli 2021 14:38 WIB
Cek fakta: Ambulans kosong lewat untuk takuti warga?
Ambulans beriringan memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Senin (21/6/2021) mengungkapkan 90 persen tempat tidur isolasi di rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 telah terpakai kendati kapasitasnya terus ditambah, bahkan sudah lebih 10 ribu ruang isolasi dan "Intensive Care Unit" (ICU). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc
Jakarta (ANTARA/JACX) - Beredar isu di tengah masyarakat yang viral lewat sosial media bahwa saat ini mobil ambulans sengaja mondar-mandir untuk menakut-nakuti warga. 

Warganet mengatakan ambulans yang lewat dalam keadaan kosong itu sengaja menyalakan sirine agar warga takut dengan COVID-19 dan mau divaksin.

Berikut salah satu cuitan warga pada 29 Juni 2021:
"Sama teror ambulance yang muter' g jelas dan ga bawa pasien harap diberi sanksi, kbnyk yg pakai APD ambulancenya.
Mereka keliling dg suara sirine meraung" ga bawa pasien sama jendela kaca mobil ambulance bagian depan dibuka sambil ngeluarin tgn sprt spr angkot".


Lalu benarkah ambulans sengaja mondar-mandir hanya untuk menakut-nakuti warga?
 
Cuitan warga yang menganggap ambulans kosong untuk menakuti warga (Twitter)


Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran Antara, kabar tersebut tidak benar. Kepala Unit Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Winarto telah membantah bahwa ambulans yang lewat untuk menakuti warga.

Seperti yang diberitakan cnnindonesia.com pada 29 Juni 2021, mobilitas ambulans mengalami peningkatan dua kali lipat selama masa COVID-19. 

Kegiatan ambulans tidak hanya menjemput dan mengantar pasien. Selesai mengantar dan menjemput pasien, mobil ambulans perlu pergi ke tempat dekontaminasi untuk pembersihan dan disinfektan. Salah satu tempat dekontaminasi di Jakarta adalah di Sunter. 

Sementara itu, pemberitaan medcom.id pada 23 Juni 2021 menyebutkan , kasus COVID-19 yang meingkat pada Juni, menyebabkan layanan ambulans untuk pasien naik dua kali lipat. 

Selama pandemi, call center AGD 112 atau 119 menerima 8-9 telepon untuk meminta layanan antar-jemput pasien ke rumah sakit rujukan COVID-19. 

Klaim: Ambulans kosong sengaja lewat untuk takuti warga?
Rating: Hoaks


Cek fakta: Cek Fakta: Vaksin tidak ampuh jika tanpa efek samping?

Cek fakta: Hoaks! Jika butuh ruang ICU dapat hubungi Airlangga Hartarto

 

Pewarta: Tim JACX
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021