• Beranda
  • Berita
  • Sampoerna bantu 3.000 antigen untuk penanganan COVID-19 di Surabaya

Sampoerna bantu 3.000 antigen untuk penanganan COVID-19 di Surabaya

3 Juli 2021 17:20 WIB
Sampoerna bantu 3.000 antigen untuk penanganan COVID-19 di Surabaya
Direktur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) PT HM Sampoerna Imron Hamzah saat menyerahkan bantuan sekitar 3.000 alat tes cepat antigen, 1 unit Hepa Filter, 250 Baju Hazmat dan 1.000 botol saribuah kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Sabtu (3/7/2021). ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya.
PT HM Sampoerna membantu sekitar 3.000 alat tes cepat antigen, 1 unit Hepa Filter, 250 Baju Hazmat dan 1.000 botol saribuah untuk percepatan penanganan COVID-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Hari ini PT HM Sampoerna ingin menunjukkan komitmennya dalam penanganan COVID-19," kata Direktur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) PT HM Sampoerna Imron Hamzah saat menyerahkan bantuan di Balai Kota Surabaya, Sabtu.

Menurut dia, PT HM Sampoerna lahir dan besar di Kota Surabaya sehingga sudah selayaknya juga ikut berkontribusi dan memberikan sumbangsih dalam penanganan COVID-19 melalui Pemkot Surabaya.

Pada kesempatan itu, Imron juga menyampaikan terima kasih banyak kepada Pemkot Surabaya yang turut menjaga karyawan-karyawannya dari penyebaran COVID-19.

Baca juga: Sejumlah relawan siap berkolaborasi hadapi COVID-19 di Surabaya

Baca juga: Pemkot Surabaya siapkan ratusan peti mati jenazah pasien COVID-19


Ia berharap bantuannya itu bisa diterima dan bisa berguna bagi masyarakat Surabaya. Bahkan, ia juga berharap kerja sama ini, hubungan baik ini bisa terjaga dengan baik antara PT HM Sampoerna dengan Pemkot Surabaya.

"Karyawan kami cukup banyak di Surabaya yakni ada lebih dari 7 ribu orang. Jadi ini merupakan kewajiban kami untuk memberikan kontribusi kepada Pemkot Surabaya," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih banyak kepada PT HM Sampoerna yang kembali hadir untuk memberikan yang terbaik dan memberikan bantuan kepada Pemkot Surabaya.

"Saya sadar betul bahwa Pemkot Surabaya tidak bisa berjalan sendirian dalam menangani COVID-19 ini," kata Eri.

Ia juga bersyukur karena warga Surabaya ikut bergerak membantu penanganan COVID-19 seperti halnya menjadi relawan, membantu petugas yang ada di lapangan dan memberikan sumbangan baik sembako maupun uang tunai sertai kebutuhan medis lainnya.

"Karena inilah ciri-ciri dan contoh warga Kota Surabaya. Warganya selalu bergotong-royong dan saling melengkapi serta selalu bergandeng tangan dalam menghadapi kondisi apapun, baik yang menyenangkan atau tidak. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih banyak," katanya. (*)

Baca juga: Khotmil Quran hadapi COVID-19 digelar setiap hari di Surabaya

Baca juga: ITS Surabaya keluarkan kebijakan WFH untuk sivitas akademika

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021