Kiat hindari stres saat PPKM darurat

5 Juli 2021 17:44 WIB
Kiat hindari stres saat PPKM darurat
Ilustrasi - Seorang pekerja yang stres saat PPKM Darurat. ANTARA/Shutterstock/am.

Psikolog Intan Erlita , M.Psi mengatakan masyarakat hendaknya menghindari mengakses informasi negatif selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menghindari stres yang dapat menurunkan imunitas tubuh.

"Bukan tidak boleh kita mengetahui data, tetapi bukan untuk menjadi kita takut dan menjadi over protektif," kata Intan yang merupakan lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dalam IG Live Talkshow series Hometown Dairy, dikutip Senin. 

Intan kemudian merangkum beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga pikiran dan meningkatkan kesehatan, salah satunya adalah berdoa. 

Baca juga: Lima makanan ini mampu bantu redakan stres

"Meskipun ikhtiar kita sudah maksimal, tetapi kedekatan kita kepada Tuhan Yang Maha Pencipta ini juga membuat kita lebih tenang," kata dia.

Ia menjelaskan,  masyarakat harus lebih jeli dalam mengonsumsi informasi dan tidak terjebak narasi hoaks. 

"Menyaring berita apa yang masuk kepada diri kita baik melalui media social, berita TV, maupun WA Group yang ada," kata Erlita.

Kemudian, manfaatkan waktu bersama untuk merencanakan hal-hal seru yang dilakukan bersama keluarga di rumah.  "Kita sebutnya adalah tim. Duduk bareng suami dan anak-anak, kira-kira di masa di rumah aja ini kita mau melakukan apa saja yang seru bersama, " katanya.

"Mencari hobi yang bisa melibatkan bersama-sama keluarga di rumah."

Hal lain yang sebaiknya dilakukan selama di rumah adalah menjaga interaksi antara anak dan orang tua, serta menjaga cakupan gizi dan nutrisi keluarga. 

"Karena bagaimanapun Anak-anak membutuhkan interaksinya dengan orang tua," kata dia, "Kesegaran dan nutrisi alaminya, Susu Hometown dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan imunitas."

Baca juga: Kiat jadikan puasa sebagai momen bangkit

Baca juga: Psikolog: orang tua tak perlu memaksakan diri jadi guru

Baca juga: Sisi positif memasak di masa adaptasi kebiasaan baru menurut psikolog

 

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021