Indeks DAX 30 terangkat 0,30 persen atau 46,28 poin menjadi 15.650,09 poin pada Jumat (2/7/2021), setelah menguat 0,47 persen atau 72,77 poin menjadi 15.603,81 poin pada Kamis ...
Saham-saham Jerman ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Senin (5/7/2021), memperpanjang kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt bertambah lagi 0,08 persen atau 11,88 poin, menjadi menetap di 15.661,97 poin.
Indeks DAX 30 terangkat 0,30 persen atau 46,28 poin menjadi 15.650,09 poin pada Jumat (2/7/2021), setelah menguat 0,47 persen atau 72,77 poin menjadi 15.603,81 poin pada Kamis (1/7/2021), dan merosot 1,02 persen atau 159,55 poin menjadi 15.531,04 poin pada Rabu (30/6/2021).
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 17 saham berhasil mengantongi keuntungan, sementara 13 saham mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Jerman ditutup naik, Indeks DAX terangkat 0,30 persen
Perusahaan bahan bangunan multinasional Jerman HeidelbergCement meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya meningkat 1,70 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Jerman Deutsche Bank yang terangkat 1,47 persen, serta perusahaan divisi energi Siemens Group, Siemens Energy, menguat 1,00 persen.
Di sisi lain, perusahaan pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-sahan unggulan, dengan harga sahamnya merosot 1,39 persen.
Baca juga: IHSG awal pekan merosot, dipicu revisi pertumbuhan ekonomi BI
Diikuti oleh saham perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE yang kehilangan 0,85 persen, serta perusahaan layanan pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa Delivery Hero terpangkas 0,81 persen.
Perusahaan produsen otomotif Volkswagen adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 115,21 juta euro (136,71 juta dolar AS).
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021