• Beranda
  • Berita
  • China pertimbangkan wakil perdana menteri hadiri pembukaan Olimpiade

China pertimbangkan wakil perdana menteri hadiri pembukaan Olimpiade

6 Juli 2021 12:18 WIB
China pertimbangkan wakil perdana menteri hadiri pembukaan Olimpiade
Orang-orang yang memakai masker berjalan melewati spanduk yang mengiklankan Olimpiade Tokyo 2020 yang telah ditunda hingga 2021 karena pandemi COVID-19 di Tokyo, Jepang (27/6/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Fabrizio Bensch/aww.
China sedang mempertimbangkan wakil Perdana Menteri Sun Chunlan untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli, sementara China akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas Beijing pada Februari 2022, menurut sumber yang dekat dengan Partai Komunis, Kyodo melaporkan, Selasa.

China sangat ingin meningkatkan kerjasama dengan Jepang di bidang Olimpiade, tetapi tidak ada pejabat yang akan mengunjungi Tokyo dari tujuh anggota Komite Tetap Politbiro dari partai yang berkuasa itu di tengah pandemi virus corona, menurut sumber tersebut.

Partai Komunis akan membuat keputusan akhir tentang apakah Sun, salah satu dari empat wakil perdana menteri China dan pejabat yang bertanggung jawab atas olahraga tersebut, melakukan perjalanan ke Tokyo setelah menyaksikan bagaimana perkembangan situasi virus corona di Jepang.

Baca juga: Kirab obor Olimpiade tidak memungkinkan digelar di jalanan Tokyo
Baca juga: Presiden Prancis Macron akan hadiri Olimpiade Tokyo

Ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menyatakan kesediaannya untuk menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Tokyo, China, sebagai tuan rumah Olimpiade berikutnya, sangat ingin mengirim seorang pejabat senior ke acara itu, menurut sumber tersebut.

Prancis akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas pada 2024.

China diperkirakan ingin Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo tetap diadakan meskipun ada pandemi, karena kemungkinan pembatalan atau kesalahan penanganan acara olahraga yang sudah ditunda itu diperkirakan akan mempengaruhi penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Selama percakapan telepon Mei, Presiden Xi Jinping kepada presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengatakan bahwa China akan mendukung penyelenggaraan Olimpiade Tokyo.

Hubungan China-Jepang, memburuk baru-baru ini karena kedua negara tersebut berselisih atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia Beijing di Xinjiang, tindakan kekerasan di Hong Kong dan tantangan keamanan yang ditimbulkan ke Taiwan dan sekitarnya.

Baca juga: 40 persen pertandingan Olimpiade rencana digelar tanpa penonton
Baca juga: AS pertimbangkan Ibu Negara Jill Biden hadiri Olimpiade Tokyo

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021