• Beranda
  • Berita
  • Dinkes: Kasus positif COVID-19 di Lampung bertambah 266

Dinkes: Kasus positif COVID-19 di Lampung bertambah 266

6 Juli 2021 21:25 WIB
Dinkes: Kasus positif COVID-19 di Lampung bertambah 266
Data terkini sebaran COVID-19 di Provinsi Lampung. Selasa, (6/7/2021). ANTARA/Dian Hadiyatna/HO.
Dinas Kesehatan Lampung menyatakan bahwa kasus harian di provinsi ini masih terus bertambah menjadi 23.302 setelah terdapat penambahan kasus positif 266 orang.

"Penambahan kasus harian di Lampung disumbangkan dari 13 kabupaten/kota dengan Lampung Timur menjadi daerah yang menyumbangkan pasien COVID-19 terbanyak yakni 99," kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Selasa.

Kemudian, pasien COVID-19 dari Kota Bandarlampung 13, Metro 15, Kabupaten Pringsewu 20, Pesawaran 13, Lampung Tengah 20, Lampung Selatan 42, Lampung Barat 20, Tulangbawang satu, Tulangbawang Barat lima, Mesuji empat, Tanggamus 13 dan Pesisir Barat satu.

Reihana pun mengatakan bahwa kasus kematian akibat COVID-19 di provinsi juga bertambah 14 sehingga total kasus orang yang meninggal dunia hingga kini berjumlah 1.273 orang.

Baca juga: Kota Bandarlampung masuk zona merah penyebaran COVID-19

Baca juga: Polda Lampung gelar vaksinasi COVID-19 tahap kedua


"Dari 14 kasus kematian tersebut masing-masing berasal dari Kota Metro satu, Kabupaten Pringsewu dua, Lampung Tengah empat, Lampung Timur 3, Lampung Barat dua, Tulangbawang satu, dan Tulangbawang Barat satu," kata dia.

Ia pun mengungkapkan selain penambahan kasus positif dan juga kasus kematian, jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Lampung juga mengalami penambahan 140 orang.

"Dengan tambahan 140 orang selesai isolasi total pasien sembuh di Lampung hingga kini berjumlah 19.680," kata dia.

Selain itu, Kadinkes tersebut pun mengungkapkan bahwa wilayah yang memiliki zona merah penyebaran COVID-19 di Lampung mengalami penambahan dua daerah yakni Kota Bandarlampung dan Lampung Utara.

"Jadi dari 15 kabupaten/kota di Lampung sudah ada tiga yang masuk zona merah dimana sebelumnya hanya Pringsewu saja yang zona merah," kata dia.*

Baca juga: IDI: Vaksinasi massal lebih baik tidak terpusat

Baca juga: Kerumunan vaksinasi massal di Bandalampung ditertibkan Satgas COVID-19

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021