Permainan yang dimulai sebagai sensasi viral itu, ternyata masih memiliki daya tahan selama lima tahun sampai saat ini. Sensor Tower mengklaim bahwa pemain Pokémon Go menghabiskan 1,3 miliar dolar AS pada tahun 2020, mengalahkan rekor pendapatan 2019 yang hanya sekitar 400 juta dolar AS.
Data Sensor Tower tampaknya menunjukkan bahwa game tersebut tidak hanya selamat dari pandemi, tetapi juga menjadi lebih kuat. Meski begitu, bayak yang terkejut ketika permainan itu masih banyak dimainkan oleh para penggemarnya di belahan dunia.
Dikutip dari The Verge, Rabu, Niantic mengadakan pembaharuan untuk permainan ini, sehingga ini menjadi sebuah alasan kesuksesan pada tahun 2020. Karena perusahaan membuatnya lebih cocok untuk dunia di mana orang tidak perlu pergi berjalan-jalan atau berkumpul dalam kerumunan besar.
Meskipun Niantic belum merilis angka atau alasan kesuksesannya sendiri, kami tahu Niantic berencana untuk terus beradaptasi dengan realitas yang baru pada saat ini.
Saat kami memasuki paruh kedua tahun 2021, Niantic mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengembalikan beberapa perubahan yang dibuatnya sebagai tanggapan terhadap pandemi, sementara juga mempertahankan beberapa dan mengubah permainan lebih lanjut.
Gim ini tampaknya tidak akan kehilangan penggemar pada tahun 2021 sejak pada 17 dan 18 Juli nanti, Niantic akan mengadakan Pokémon Go Fest online, dengan beberapa kota mengadakan acara tatap muka pada tanggal 17.
Acara ini akan bertema musik, dan tiket masuk akan dikenakan biaya 5 dolar, turun dari 14,99 dolar pada tahun-tahun sebelumnya, untuk menghormati peringatan lima tahun game tersebut.
Baca juga: "Among Us" catatkan setengah miliar pemain, salip "Pokemon GO"
Baca juga: Cara main Pokemon GO agar bisa dimanfaatkan untuk olahraga
Baca juga: Pokemon GO kolaborasi dengan merek fesyen Prancis
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021