Dalam sebuah pernyataan, dewan PBB yang beranggotakan 15 negara itu "membuat seruan tegas kepada semua pemangku kepentingan politik di Haiti untuk menahan diri dari segala tindakan kekerasan dan hasutan apa pun untuk melakukan kekerasan."
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) juga menyerukan agar para pelaku pembunuhan presiden Haiti segera diadili.
Baca juga: AS sebut pembunuhan presiden Haiti 'serangan tragis'
Baca juga: Presiden Haiti tewas ditembak
DK PBB akan memperoleh informasi lebih detail tentang pembunuhan Presiden Moise dalam pertemuan tertutup pada Kamis.
Sementara itu, pasukan keamanan Haiti memerangi sekelompok pria bersenjata yang membunuh Presiden Jovenel Moise di rumahnya semalam dan sejauh ini telah membunuh empat "tentara bayaran", kata kepala kepolisian Haiti Leon Charles pada Rabu malam.
"Polisi masih dalam pertempuran dengan para penyerang," kata Charles dalam suatu pengarahan yang disiarkan televisi.
Dia mengatakan bahwa dua orang penyerang telah ditahan. "Mereka akan dibunuh atau ditangkap," ujarnya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Indonesia dorong kerja sama pembangunan berkelanjutan ASEAN-Italia
Baca juga: Jelang Olimpiade, Jepang akan tetapkan status darurat Tokyo
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021