Medical Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar swab antigen, PCR test, dan vaksinasi COVID-19 gratis untuk warga Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.Ini luar biasa karena pertama pelaksanaan vaksin disertai dengan swab antigen dan PCR.
Ketua Pelaksana Harian Subgugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana mengatakan bahwa swab antigen dan PCR test untuk 300 orang.
"Kami juga melakukan vaksinasi massal untuk anak-anak usia 12—17 tahun setelah swab antigen mereka menunjukkan hasil nonreaktif," kata Irwan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Brigjen TNI Irwan Mulyana menjelaskan warga menerima dosis vaksinasi Sinovac tahap pertama. Selanjutnya, BIN akan kembali untuk melakukan vaksinasi Sinovac tahap kedua.
Irwan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol. Purn. Budi Gunawan.
Ia berharap kegiatan ini dapat membantu pemerintah setempat dalam memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Kegiatan ini atas perintah instruksi dari pimpinan kami pimpinan BIN untuk membantu pemda, baik provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk kecamatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Irwan.
Baca juga: BIN lakukan pelacakan COVID-19 usai libur Lebaran
Sementara itu, Camat Kembangan Joko Mulyono menyampaikan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh BIN.
Menurut Joko, kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam mencapai target vaksinasi masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih kepada BIN karena telah ikut mengambil peran dalam rangka pencapaian target tujuh setengah juta warga Jakarta untuk vaksin sampai dengan 17 Agustus 2021," kata Joko.
Joko menambahkan bahwa pihaknya baru pertama kali mendapatkan fasilitas pengecekan dan vaksinasi secara bersamaan.
Dalam hal tersebut, Joko sangat mengapresiasi BIN.
"Targetnya 300 dan ini luar biasa karena pertama pelaksanaan vaksin disertai dengan swab antigen dan PCR. Kami tidak pernah sanggup menggabungkan ketiga unsur itu dan hari ini digabung," kata Joko.
Untuk diketahui, BIN juga mengerahkan satu mobil lab dan menerjunkan 30 tenaga medis, baik dokter maupun perawat, termasuk tenaga yang memberikan vaksin dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: BIN paparkan sejumlah ancaman yang ganggu stabilitas keamanan nasional
Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021