• Beranda
  • Berita
  • Australia: Pfizer akan perluas pasokan vaksin di tengah pandemi COVID

Australia: Pfizer akan perluas pasokan vaksin di tengah pandemi COVID

9 Juli 2021 18:38 WIB
Australia: Pfizer akan perluas pasokan vaksin di tengah pandemi COVID
Seorang warga di Sydney, Australia, Rabu (30/6/2021), berjalan di Martin Place --yang tidak biasanya sunyi, di pusat kota saat penguncian diberlakukan untuk membatasi penyebaran penyakit virus corona (COVID-19). ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott/hp/cfo.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Jumat mengatakan Pfizer akan meningkatkan pengiriman vaksin COVID-19 menjadi sekitar satu juta dosis seminggu mulai 19 Juli --lebih dari tiga kali lipat pengiriman, saat Sydney memerangi wabah terburuk tahun ini.

Sebanyak 4,5 juta dosis Pfizer Inc yang diharapkan tiba pada bulan September akan tersedia bulan depan, kata Morrison.

"Jadi itu meningkat ... jadi kita benar-benar mencapai sasaran kita sekarang. Saya tahu kita menghadapi tantangan selama empat bulan terakhir, tetapi kita mencapai sasaran itu sekarang," kata Morrison kepada penyiar Nine News.

Morrison mengatakan Australia pada akhir tahun sudah harus memvaksinasi semua penduduknya yang memenuhi syarat, jika saran medis tentang vaksin Pfizer tidak diubah dan pasokan tetap tidak terganggu.

Meskipun Australia telah bernasib jauh lebih baik daripada banyak negara maju lainnya dalam menjaga angka COVID-19 relatif rendah, pelaksanaan vaksinasi di negara itu termasuk yang paling lambat karena kendala pasokan dan perubahan saran medis untuk vaksin andalan, AstraZeneca.

Pihak berwenang selama tiga bulan terakhir sudah dua kali merevisi rekomendasi pada kelompok usia yang dapat menerima dosis AstraZeneca atas kekhawatiran tentang pembekuan darah.

Hanya orang yang berusia di atas 60 tahun yang direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin AstraZeneca.

Lebih dari 10 persen dari populasi orang dewasa Australia --yang berjumlah sekitar 20 juta orang-- telah divaksinasi sepenuhnya sejauh ini. 

Pemerintah federal, sementara itu, berada di bawah tekanan dari negara-negara bagian untuk meningkatkan pasokan dosis Pfizer, yang diberikan untuk orang di bawah 60 tahun.

Australia bergantung pada pengiriman luar negeri untuk mendapatkan pasokan vaksin Pfizer, sementara dosis AstraZeneca diproduksi secara lokal.

Keputusan tentang pasokan vaksin muncul ketika Sydney, kota terbesar di Australia, sedang berjuang untuk membendung wabah varian Delta yang sangat menular meskipun kota itu dua minggu dikunci ketat.

Pada Kamis (8/7), Negara Bagian New South Wales, yang Sydney adalah ibu kotanya, melaporkan kenaikan harian terbesar kasus COVID-19 yang muncul secara lokal tahun ini.

Sumber : Reuters


​​​​​​Baca juga: Lawan varian Delta COVID, tiga kota Australia lakukan penguncian

Baca juga: Australia bujuk Moderna untuk bangun manufaktur vaksin di dalam negeri

Baca juga: Sydney hadapi 'periode paling mengerikan' di tengah varian Delta


 

NSW Australia dilanda cuaca ekstrem dengan rekor curah hujan tertinggi


 

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021