Plt. Direktur Utama KFD Agus Chandra menjelaskan pendaftaran kepesertaan VGR Individu di Kimia Farma dilakukan melalui tiga jalur
"Pertama, melalui contact/call centre Kimia Farma di nomor 1-500-255. Kedua, melalui website www.kimiafarmaapotek.co.id, kemudian akan diarahkan melalui koneksi nomor Whatsapp",ujar Agus Chandra dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Ketiga, tambahnya, melalui aplikasi Kimia Farma Mobile di ponsel, yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. Kimia Farma Mobile baru digunakan mulai Kamis (15/7) karena masih dalam proses penyempurnaan.
Agus mengatakan, pendaftaran kepesertaan akan berisi penentuan tanggal, waktu dan lokasi vaksinasi. Dengan demikian calon peserta dapat menentukan waktu dan tempat yang sesuai dengan kebutuhannya.
Dalam pelaksanaannya nanti, pihak KF akan menjalankan proses vaksinasi sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan dengan disiplin Prokes yang ketat.
“Paling ideal, calon peserta mendaftar melalui KF Mobile untuk menghindari antrean panjang. Dengan hanya satu jari, beberapa langkah pendaftaran dapat dilewati,” katanya.
Setelah sukses melaksanakan VGR perusahaan bekerjasama dengan Kadin Pusat, Kimia Farma dan KFD berkomitmen untuk memberikan pelayanan vaksinasi individu secara nyaman dan professional.
“Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi siap menyukseskan vaksinasi Covid19. Semoga herd immunity segera tercipta dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.
Sebelumnya PT Kimia Farma Tbk. mengungkapkan siap memberikan layanan Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu tahap pertama kepada masyarakat melalui delapan kliniknya di Jawa dan Bali.
Seperti halnya VGR perusahaan, pelaksanaan vaksinasi individu ini dilakukan oleh cucu usaha Kimia Farma, yaitu PT Kimia Farma Diagnostika (KFD).
Adapun, delapan klinik VGR Individu tahap perdana yang akan memberi pelayanan adalah sebagai berikut:
1. Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari
2. Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari
3. Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari
4. Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari
5. Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari
6. Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari
7. Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari
8. Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari
Baca juga: Wamen BUMN: Vaksin Gotong Royong Individu bantu percepat herd immunity
Baca juga: Kimia Farma Diagnostika akan vaksin gotong royong perusahaan tambang
Baca juga: Menteri BUMN: Sentra vaksinasi BUMN telah vaksin 1,6 juta orang
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021