"Sampai kemarin jumlah pasien sembuh dari paparan COVID-19 sebanyak 6.913 orang setelah terjadi penambahan 23 pasien sembuh. Angka itu 86,55 persen dari total kasus positif," kata Umi di Palangka Raya, Ahad.
Wanita yang menjadi wakil wali kota pertama di Palangka Raya itu terus mengajak masyarakat "Kota Cantik" terus menerapkan protokol kesehatan. Apalagi Satgas Palangka Raya masih mencatat penambahan 79 kasus positif COVID-19 sehingga akumulasinya mencapai 7.987 orang.
Berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya, juga tercatat sebanyak 833 orang masih menjalani perawatan atau 10,43 persen dari total kasus positif.
Baca juga: Palangka Raya perlu tambahan RS perluasan tangani pasien COVID-19
Baca juga: Seorang warga Palangka Raya mengamuk karena tak dapat vaksin
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 241 orang meninggal dunia. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 1.234 orang.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 30 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut, menurut Umi, juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Selain itu, warga di kota juga diajak turut menyukseskan pelaksanaan vaksin COVID-19 terutama yang menjadi sasaran dan masuk kriteria termasuk para lansia di kota setempat sehingga target capaian vaksin yang ditetapkan pemerintah segera tercapai.*
Baca juga: Enam tenaga medis di Palangka Raya terpapar COVID-19
Baca juga: Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Palangka Raya capai 6.617
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
