“Hari ini ada lagi penambahan sebanyak lima orang positif COVID-19 yang tersebar di tiga kecamatan, satu orang pasien di antaranya meninggal dunia,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, dalam keterangannya di Mukomuko, Ahad.
Bustam Bustomo, yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, mengatakan hal itu terkait dengan narasi perkembangan jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di daerah ini sejak beberapa hari terakhir.
Pasien COVID-19 yang meninggal dunia ini berinisial STY, laki-laki berusia 62 tahun warga Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Rumbai. Pasien ini sebelumnya dirawat di RSUD setempat.
Baca juga: Angka kematian pasien COVID-19 di Mukomuko masih tertinggi
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Mukomuko bertambah 55 orang
Ia memastikan pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran virus corona di daerah ini dan pasien ini dimakamkan di tempat pemakaman umum di wilayah kediamannya.
Sedangkan empat pasien COVID-19, katanya, dua kasus di antaranya dari Kecamatan Sungai Rumbai, satu kasus dari Kecamatan Penarik, satu kasus dari Kecamatan Air Dikit.
Sebanyak lima kasus positif COVID-19 termasuk pasien yang meninggal dunia tersebut mengalami gejala sedang Kemudian riwayat kontak lima kasus COVID-19 belum diketahui sampai sekarang.
Mereka selama ini dirawat di RSUD guna mengobati penyakitnya dan mencegah terjadinya penularan dan penyebaran.
Tenaga kesehatan, baik dari Dinas Kesehatan maupun puskesmas yang tersebar di tiga kecamatan di daerah ini akan terus melakukan penelusuran riwayat kontak lima warga setempat yang telah dinyatakan positif COVID-19 tersebut.
Hingga kini jumlah total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 4.954 sampel, jumlah total spesimen yang dinyatakan positif COVID-19 ada 1.056 orang dan 33 orang di antaranya yang meninggal dunia.*
Baca juga: Positif COVID-19 di Mukomuko bertambah 26 orang
Baca juga: Mukomuko berupaya atasi lonjakan kasus COVID-19
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021