Epidemiolog Universitas Sriwijaya Iche Andriyani Liberty mengingatkan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menambah tenaga kesehatan karena jumlah pasien COVID-19 aktif dalam perawatan meningkat dari 63 persen menjadi 84 persen atau 2.454 orang dalam sepekan terakhir.Maka jangan kesampingkan kesiapan nakes. Bila lonjakan terus terjadi mereka akan kewalahan
Iche Andriyani Liberty di Palembang, Minggu, mengatakan kesiapan nakes di Sumatera Selatan menjadi isu utama saat ini karena kasus konfirmasi positif yang merangkak naik menyentuh angka 423 pasien atau 100 orang dalam sehari.
Baca juga: Rawat pasien, Sumsel aktifkan satu "tower" Wisma Atlet Jakabaring
Dari 18 rumah sakit rujukan yang merawat pasien COVID-19, saat ini tingkat keterisian ruang perawatannya rata-rata 30-50 persen.
Jumlah pasien tersebut diperkirakan akan terus bertambah beriringan dengan kasus aktif harian merangkak naik 2,7 persen akumulasi dari 17 kabupaten/kota.
Selain menyiapkan tempat perawatan pasien, pemerintah juga harus memperhitungkan kesiapan tenaga medis seperti dokter dan perawat di Sumatera Selatan.
Baca juga: Warga Palembang diminta tidak panik terkait kelangkaan oksigen di Jawa
Akumulasi kasus yang terjadi dikhawatirkan semua ruang perawatan di rumah sakit akan dipenuhi pasien COVID-19.
"Maka jangan kesampingkan kesiapan nakes. Bila lonjakan terus terjadi mereka (nakes) akan kewalahan," kata dia.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah menginstruksikan setiap rumah sakit minimal menambah 30 persen ruang perawatan pasien COVID-19 dan mengaktifkan satu tower tambahan di Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC) yang memiliki 100 tempat tidur pasien.
Baca juga: IPB University-Pemkab OKU jalin kerja sama di bidang penelitian
Menurut dia, namun hingga kini pemerintah belum mengumumkan berapa jumlah nakes yang disiapkan.
"Jadi lakukan persiapan secara menyeluruh. Takutnya saat pasien datang dalam keadaan darurat rumah sakit tidak siap," ujar dia.
Baca juga: PHRI dan Polda Sumsel luncurkan pelayanan tes COVID-19 di hotel
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021