Paket obat tersebut akan menjangkau 210 ribu kasus aktif pasien COVID-19. Aparat TNI akan turut terlibat untuk menyalurkan paket obat penanganan COVID-19 itu
Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk membagikan 300 ribu paket obat terapi COVID-19 kepada pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan pada Rabu (14/7) pekan ini.
“Presiden sudah memutuskan tadi, mulai Rabu nanti, pada pekan ini kita akan launching ada 300 ribu paket obat untuk OTG dan untuk kelas-kelas penyakit yang masih tidak serius,” katanya dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan paket obat tersebut akan menjangkau 210 ribu kasus aktif pasien COVID-19. Aparat TNI akan turut terlibat untuk menyalurkan paket obat penanganan COVID-19 itu.
“Ini akan diberikan oleh nanti TNI bersama-sama elemen-elemen yang lain, prosedurnya sudah disusun sehingga itu bisa jalan juga,” katanya.
Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengatakan pemerintah juga akan mengimpor sekitar 40 ribu ton oksigen liquid guna mengantisipasi kebutuhan pasien jika lonjakan kasus COVID-19 terus terjadi.
“Kita berjaga-jaga walaupun sebenarnya kita tidak butuh semuanya itu. Tapi kalau melihat tren dunia, perkembangan di Amerika Serikat, perkembangan di Inggris di mana tren (kasus COVID-19) sekarang meningkat tajam kita lebih bagus berjaga-jaga sehingga kita tidak 'caught by surprise' (terkejut),” kata Luhut.
Selain oksigen liquid, pemerintah juga akan mengimpor oksigen konsentrator untuk pasien COVID-19 gejala ringan.
Baca juga: Kemenkes sediakan aplikasi pemantau obat terapi COVID-19 untuk publik
Baca juga: IAI: Obat terapi COVID-19 bisa segera didapat di apotek
Baca juga: Kemenkes ungkap sejumlah kendala distribusi obat terapi COVID-19
Baca juga: EU jadikan terapi antibodi dan artritis sebagai obat pilihan COVID-19
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021