Rencana tersebut, apabila terealisasi, akan menjadi kombinasi vaksin China dan vaksin negara Barat pertama yang diumumkan secara terang-terangan.
Langkah itu bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap varian yang lebih menular, katanya kepada awak media.
"Ini untuk memperkuat perlindungan terhadap varian Delta dan membentuk tingkat imunitas yang tinggi melawan penyakit," kata Menteri Anutin.
Thailand dan negara-negara tetangganya, seperti Indonesia, melaporkan bahwa sejumlah petugas medis dan garda terdepan yang sudah disuntik vaksin virus nonaktif Sinovac terpapar virus corona.
Mayoritas petugas medis dan garda terdepan Thailand diberikan suntikan Sinovac setelah Februari, sementara vaksin vektor virus dari AstraZeneca AZN.L tiba pada Juni.
Sumber: Reuters
Baca juga: 618 Nakes Thailand terinfeksi COVID meski sudah divaksin Sinovac
Baca juga: Warga Thailand beli vaksin COVID-19 melalui Shopee
Baca juga: Penguncian COVID-19 ibu kota Bangkok diperketat
Dua vaksin COVID-19 Thailand masuki tahap uji coba pada manusia
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021