• Beranda
  • Berita
  • Kementerian PUPR percepat penyelesaian 3 RS darurat Covid di Jakarta

Kementerian PUPR percepat penyelesaian 3 RS darurat Covid di Jakarta

12 Juli 2021 18:50 WIB
Kementerian PUPR percepat penyelesaian 3 RS darurat Covid di Jakarta
Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput Jakarta yang akan dimanfaatkan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19. ANTARA/HO-Kementerian PUPR/pri.

Sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian PUPR menyiapkan tidak hanya ruang isolasi, tetapi juga rumah sakit.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat penyelesaian tiga rumah sakit darurat Covid-19 di Jakarta.

"Sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian PUPR menyiapkan tidak hanya ruang isolasi, tetapi juga rumah sakit. Pertama, Asrama Haji terdapat lima gedung yang diubah menjadi rumah sakit Covid-19 dengan total 774 tempat tidur," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Menteri Basuki telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas Evaluasi Penanganan Covid-19, Senin ini mengenai pemanfaatan Asrama Haji di Pondok Gede dan Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput yang sudah beroperasi sebagai RS darurat Covid-19.

Selain itu, Menteri PUPR juga memaparkan rencana perbaikan Gedung PKIA Kiara di lingkungan RSCM dan persiapan RS lapangan di daerah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan.

Kementerian PUPR terus melakukan percepatan penyediaan infrastruktur untuk mendukung penanganan pandemi Covid-19. Terdapat tiga bangunan yang telah selesai dan sedang direnovasi untuk digunakan sebagai tambahan RS darurat beserta fasilitas isolasi/observasi di DKI Jakarta, yakni Asrama Haji di Pondok Gede, Rumah Susun (Rusun) Tingkat Tinggi Pasar Rumput, dan Gedung Pusat Kesehatan Ibu Anak (PKIA) Kiara di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Menurut Basuki, lima gedung Asrama Haji Pondok Gede yang dimanfaatkan sebagai rumah sakit Covid-19 adalah Gedung A yang telah selesai renovasi dan sudah beroperasi sejak Sabtu (10/7) lalu, Gedung B akan selesai perbaikan Senin (12/7), Gedung C akan selesai dan beroperasi Selasa (13/7), dan terakhir Gedung D5 diharapkan selesai renovasi Kamis (15/7), termasuk Gedung D3 dan D4 akan dimanfaatkan untuk para Tenaga Kesehatan (Nakes).

"Di samping menyiapkan ruang-ruang isolasi, kami juga memasang tangki oksigen cair hari ini, karena baru tadi malam masuk dari Cilegon dan mudah-mudahan malam ini selesai," katanya.

Selanjutnya Rusun Tingkat Tinggi Pasar Rumput memanfaatkan 3 tower yang ada dengan total 5.952 tempat tidur. Untuk Tower 1 akan memanfaatkan 689 unit dengan total 2067 tempat tidur, Tower 2 sebanyak 606 unit total 1818 tempat tidur, dan Tower 3 sebanyak 689 unit total 2067 tempat tidur.

"Untuk Tower 1 sudah siap beroperasi, sedangkan Tower 2 dan 3 untuk sarana dan prasarana sudah siap dan hari ini sedang dilakukan distribusi alat kesehatan. Tower 2 dan 3 segera dioperasikan apabila Tower 1 sudah penuh," ujar Menteri Basuki.

Sementara itu, Gedung PKIA Kiara di RSCM akan memanfaatkan bangunan di lantai 4,5,6 dan 8,9,10 dengan total 394 tempat tidur. Renovasi PKIA Kiara paling lambat selesai pada tiga pekan ke depan. Hari ini, pihaknya sedang dilakukan koordinasi dengan Direktur RSCM dan Kementerian Kesehatan untuk mematangkan desain RS darurat Covid-19.

"Untuk yang rumah sakit lapangan di daerah-daerah kami siap melaksanakan sesuai dengan perintah BNPB dan Menteri Kesehatan," kata Menteri Basuki.

Baca juga: Wakil Ketua MPR mendukung Kompleks Parlemen jadi RS Darurat COVID-19
Baca juga: DPR tunggu usulan pemerintah gunakan halaman parlemen jadi RS darurat
Baca juga: DPR: Asrama Haji Pondok Gede menjadi RS Darurat COVID-19

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021