Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA), David Sumual menyebutkan bahwa kolaborasi antara Gojek dengan Tokopedia (GoTo) saat ini sedang dalam upaya untuk memperluas ekosistem digital bukan hanya di Indonesia tetapi juga ASEAN.
"Diperlukan fokus yang maksimal untuk memperdalam potensi di negara tujuan terutama saat ini adalah Vietnam dan Singapura. Jadi memang sepertinya Gojek melihat fokus di dua negara itu dulu karena mereka lihat pasarnya ada," ungkap David Sumual dalam keterangan resminya, Selasa.
Baca juga: GoTo dinilai sudah penuhi kualifikasi perlindungan data pribadi
Dalam hal ini, Gojek dapat memanfaatkan layanan seperti yang sudah ada di Indonesia, untuk negara Vietnam karena mayoritas masyarakat di sana tidak begitu jauh kebiasaannya dengan sepeda motor.
Sedangkan untuk negara Singapura, GoTo memiliki potensi besar untuk dapat memaksimalkan layanan antar-jemput barang (logistik) dan makanan.
"Secara kultur Vietnam memiliki kedekatan dengan moda transportasi motor sehingga masyarakat mudah menggunakan Gojek untuk sarana transportasi. Selain itu populasi motor di Vietnam terbesar kedua di ASEAN," kata dia.
Hal positif yang terlihat dari upaya Gojek di ASEAN terutama dengan mencoba fokus di Vietnam dan Singapura adalah ekspansi yang lebih terukur. Sebab dengan begitu terbuka harapan diikuti oleh brand dan produk lokal lain untuk ekspansi ke tujuan yang sama.
"Supaya brand Indonesia di luar bisa lebih dikenal. Selama ini usahawan Indonesia jarang yang melakukan ekspansi keluar jadi kita perbankan sulit juga untuk ekspansi ke luar negeri. Memang persaingan di luar negeri sulit tapi saya lihat investornya Gojek masih percaya dengan kinerja perusahaan untuk bisa berkembang lebih luas lagi," ucap dia.
Dia juga menyakini bahwa Gojek sampai dengan saat ini, memiliki mitra yang cukup kuat dengan semangat yang sama untuk menjadi kekuatan di pasar ASEAN yaitu AirAsia group melalui AirAsia Digital. Keduanya kolaborasi untuk menggarap pasar Thailand.
"AirAsia ingin mengembangkan ekosistem digital jadi lebih baik maka kerjasama dengan perusahaan yang punya pengetahuan teknologi seperti Gojek. Di sisi lain, untuk di Thailand, saya rasa memang GoTo butuh local knowledge supaya bisa mengembangkan marketnya. Salah satunya dengan berkolaborasi dengan AirAsia," tutur dia.
Sebelumnya, Kevin Aluwi - CEO Gojek memaparkan bahwa Vietnam dan Singapura akan menjadi sentra pertumbuhan yang kuat untuk bisnis Gojek ke depan, di mana Gojek akan menjalankan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan jumlah mitra driver dan mitra merchant, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta meluncurkan produk dan layanan baru.
Baca juga: Cara mudah "berkurban digital" lewat GoPay
Baca juga: Peneliti nilai kolaborasi dengan Air Asia akan naikkan valuasi Gojek
Baca juga: CEO AirAsia sebut Gojek sebagai unicorn Asia Tenggara yang dihormati
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021