Surat keputusan pembukaan dua program studi (prodi) baru tersebut diserahkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jawa Tengah kepada IT Telkom Purwokerto secara virtual, Selasa.
Dalam kesempatan itu, Kepala LLDikti Wilayah VI Prof Dr Ir Muhammad Zainuri DEA mengucapkan selamat kepada IT Telkom Purwokerto karena telah mendapatkan izin pembukaan dua prodi baru, yakni Bisnis Digital dan Desain Produk.
"Ini artinya IT Telkom Purwokerto sudah diperbolehkan untuk merekrut mahasiswa baru, dan masih ada waktu sampai dengan bulan Oktober mendatang," katanya.
Baca juga: Pemkot Surabaya dapat bantuan tiga alat canggih penanganan COVID-19
Baca juga: Sosok Habibie perlu menjadi contoh bagi mahasiswa, kata Rektor ITTP
Kendati demikian, dia mengatakan IT Telkom Purwokerto wajib mengurus segala administrasi berkaitan dengan dosen dan mahasiswa serta menjaga mutu dan kualitas.
Menurut dia, hal itu merupakan bentuk tanggung jawab perguruan tinggi setelah menerima izin operasional prodi baru.
Sementara itu, Rektor IT Telkom Purwokerto Dr Ali Rokhman menyampaikan terima kasih kepada tim penyusun proposal prodi baru di IT Telkom yang telah bekerja keras, sehingga harapan tersebut dapat terwujud.
"Kami juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh Yayasan Pendidikan Telkom, serta pendampingan dan kesabaran LLDikti Wilayah VI dalam melayani kami," katanya.
Ia mengatakan proses pengajuan pembukaan prodi Bisnis Digital dan Desain Produk tersebut berlangsung dalam kurun waktu lima bulan terhitung sejak bulan Maret 2021.
Setelah melalui tahap penyusunan proposal, kata dia, IT Telkom Purwokerto pada bulan Maret melakukan submit proposal untuk kedua program studi tersebut yang dilanjutkan dengan proses evaluasi oleh Ditjen Dikti hingga akhirnya mendapatkan rekomendasi pada bulan Mei 2021 dan izinnya diterima pada tanggal 13 Juli 2021.
"Program Studi Bisnis Digital sendiri merupakan keilmuan yang memadukan tentang bisnis dan teknologi informasi. Prodi ini hadir seakan menjawab kebutuhan dan tantangan industri saat ini yang memang sangat kental dengan digitalisasi," katanya.
Menurut dia, mahasiswa Bisnis Digital dibekali dengan kompetensi pengimplementasian manajemen bisnis dan teknologi digital yang relevan dengan industri digital seperti start up, marketplace, dan lain-lain, sehingga saat lulus akan mempunyai peluang karier yang luas di berbagai industri maupun technopreneur.
Sedangkan Program Studi Desain Produk, kata dia, melingkupi beberapa proses pembelajaran yang meliputi seni rupa, proses desain, dan rekayasa produk.
"Dalam desain produk tidak hanya fokus pada estetika produk saja, tetapi juga nilai kegunaan produk. Dengan kompetensi yang dimiliki, mahasiswa lulusan Desain Produk ini sangat relevan dengan industri manufaktur," katanya.
Ia mengatakan dibukanya program studi baru di IT Telkom Purwokerto merupakan salah satu perwujudan komitmen lembaga yang tertuang dalam rencana strategis (renstra).
Menurut dia, hal itu juga sejalan dengan visi IT Telkom Purwokerto yang mempunyai cita-cita unggul dalam bidang HATS (Healtcare, Agro-industry, Tourism, and Small Medium Enterprise).*
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021