"Karena itu saya ingin kita meyakini 'outbreak' ini harus diantisipasi. Kita harus siap dengan standar operasi baku," tegas dia, di Mataram, Selasa.
Baca juga: MPR: Lonjakan kasus COVID-19 perlu langkah antisipasi tepat
Iqbal mengingatkan pemerintah bahwa standar operasi penanganannya sudah melalui pembahasan yang cukup matang. TNI dan polisi secara bersama-sama telah berupaya mengantisipasi lonjakan kasus, salah satunya dengan simulasi taktis.
Baca juga: Menkes: Data CT value hasil PCR antisipasi varian Delta
Iqbal pun memastikan, dari simulasi melalui bidak maket di atas peta lantai berskala kecil itu, seluruh pemangku kepentingan sudah memahami perannya masing-masing.
"Jadi apabila terjadi wabah, sudah siap, siapa berbuat apa, bertanggung jawab apa, dan langkahnya bagaimana," ucap dia.
Baca juga: Ketua DPD: Antisipasi tingginya kematian tenaga kesehatan akibat COVID
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB tertanggal 12 Juli 2021, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 15.907 orang dengan 14.194 di antaranya telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 1.093 orang masih isolasi, dan 620 telah meninggal dunia.
Baca juga: Ketua DPR: RAPBN 2022 harus antisipasi ketidakpastian pandemi COVID-19
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021