• Beranda
  • Berita
  • Keganjilan penyuntikan vaksin COVID-19 Karawang dikonfirmasi bupati

Keganjilan penyuntikan vaksin COVID-19 Karawang dikonfirmasi bupati

14 Juli 2021 12:59 WIB
Keganjilan penyuntikan vaksin COVID-19 Karawang dikonfirmasi bupati
Ilustrasi - Penyuntikan vaksin COVID-19. ANTARA/Ali Khumaini.

Sesuai dengan penjelasan dari vaksinator bahwa ia sudah melakukan tugasnya sesuai standar operasional prosedur (SOP), dan yakin vaksin tersebut masuk ke tubuh penerima vaksin dengan menggunakan jarum suntik baru

Bupati Karawang, Jawa Barat Cellica Nurrachadiana meminta keterangan seluruh petugas kesehatan di Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang untuk mengonfirmasi keganjilan dalam proses penyuntikan vaksinasi COVID-19.

"Saya bersama Kasatreskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana langsung melakukan inspeksi mendadak ke puskesmas di wilayah Telukjambe Timur itu," katanya di Karawang, Rabu.

Hal tersebut dilakukan menyusul adanya video viral salah seorang petugas yang diduga tidak menekan "flunger" suntikan saat memberikan vaksinasi COVID-19 kepada warga.

Aksi petugas kesehatan puskesmas itu viral di media sosial dan menjadi pesan berantai WhatsApp.

"Kami memanggil seluruh petugas puskesmas untuk mendengar keterangan mereka, sebagai klarifikasi atas kejadian yang viral itu," katanya.

Bupati menyampaikan sesuai dengan penjelasan dari vaksinator bahwa ia sudah melakukan tugasnya sesuai standar operasional prosedur (SOP), dan yakin vaksin tersebut masuk ke tubuh penerima vaksin dengan menggunakan jarum suntik baru.

Setelah dari Puskesmas Wadas, Telukjambe Timur, Bupati kemudian menemui warga penerima vaksin tersebut, guna mendapatkan keterangan dari kedua pihak.

Ia juga meminta agar penerima vaksin itu segera melakukan cek laboratorium.

"Tentunya kami akan memberikan sanksi tegas kepada vaksinator jika terbukti melakukan kesalahan. Namun sebaliknya, jika tidak terbukti bersalah, akan ada konsekuensi hukum dan kasusnya akan diserahkan ke pihak kepolisian Karawang untuk ditindaklanjuti kebenarannya," kata Cellica Nurrachadiana .

Sebelumnya, video vaksinasi di Karawang, mendadak viral di sejumlah platform media sosial (medsos). Video itu merekam seorang petugas kesehatan tertangkap kamera diduga menyuntikkan vaksin ke seorang warga tanpa ditekan "flunger" suntikkannya. 

Baca juga: Pemkab Karawang lakukan vaksinasi COVID-19 tahap kedua

Baca juga: Kasus kematian COVID-19 di Karawang tembus angka 1.007 orang

Baca juga: Umumkan PPKM Darurat, Bupati Karawang keliling via mobil bak terbuka



 

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021