Dia meyakini peran komedian yang menghadirkan tayangan komedi berkualitas dan menghibur masyarakat baik di layar kaca televisi maupun media sosial secara tidak langsung dapat menambah imun seseorang.
"Kalau kita mendapatkan humor maka hormon endorfin, untuk meredakan nyeri dalam tubuh kita saat tertawa, menonton komedi, mendengarkan musik dan makan cokelat," katanya saat melaksanakan audiensi dengan Persatuan Seniman Komedi Indonesia (Paski), Rabu, dikutip dari siaran resmi.
Baca juga: Menparekraf: Holding BUMN Aviata dorong sinergi kebijakan dan data
Baca juga: Sandiaga ajak UMKM belajar buat konten digital sambil berjualan online
Selain itu untuk tetap menjaga imun, Sandiaga Uno meminta masyarakat mengikuti protokol kesehatan dan program vaksinasi COVID-19 yang sedang digencarkan pemerintah.
Dia meyakini peran serta dari para pelaku ekonomi kreatif termasuk seniman komedi dapat menciptakan lapangan kerja dan menumbuhkan harapan untuk bangkit di masa pandemi.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno mengungkapkan kedepannya Kemenparekraf akan terus berkolaborasi dengan para pelaku seniman komedi dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air.
"Saya ucapkan terima kasih, kami siap berkolaborasi, ada tiga yang kami lihat sebagai potensi yakni edukasi, event, dan ekonomi kreatif dari pengembangan destinasi," tandas Sandiaga Uno.
Sementara itu, komedian sekaligus Ketua Umum Paski, Jarwo Kwat mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Menparekraf untuk komedian di masa pandemi.
"Alhamdulillah akhirnya bertemu. Ini terima kasih pak Sandiaga Uno sudah mau menyempatkan waktu untuk teman-teman dari Paski (Persatuan Seniman Komedi Indonesia). Saya senang bisa bertemu dengan bapak dan semoga masukan dari kami bisa membawa maju dunia seni dan pariwisata serta ekonomi kreatif," kata Jarwo Kwat.
Baca juga: HIPMI Jakarta Barat ajak pelawak galang dana bencana alam
Baca juga: Taecyeon 2PM kembali bintangi drama komedi sejarah
Baca juga: "Wedding Proposal", komedi-romantis Dimas Anggara & Sheryl Sheinafia
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021